Terkenal bergelimang harta dan kini dibilang cukup berada, sosok Helena Lim dijuluki sebagai Crazy Rich PIK (Pantai Indah Kapuk), ternyata berjuang memperoleh itu semua dari nol.
Namun, siapa sangka jika sebelumnya ia merupakan orang yang kurang mampu. Tidak seperti sekarang, apa pun yang dia inginkan bisa terwujud karena kemampuan finansialnya.
Mengulik dari kanal Youtube milik Merry Riana, Helena membeberkan kehidupan lamanya sebelum diberi titel Crazy Rich Pantai Indah Kapuk.
Pada masa itu, Helena masih belum menjadi apa-apa. Dirinya hanya terlahir dari keluarga berlatar belakang tidak mampu dan hidup serba kekurangan.
Baca juga: Dulunya Desa Nelayan Miskin, Kini Jadi Permukiman Crazy Rich dan Lokasi Syuting Drama
"Dulu saya adalah orang yang tidak mampu dan menjadi tulang punggung keluarga. Pengen les piano pun tidak bisa karena tidak ada biaya," ungkap Helena kepada Merry Riana seperti yang dilihat Indozone, Rabu (4/1/2023).
Saat itu, ayah Helena bekerja sebagai montir bengkel. Sayangnya, sang ayah meninggal dunia saat usia Helena baru menginjak 12 tahun.
Hidup serba berkecukupan membuat tempat berlindung keluarga Helena pun dibangun dengan sangat kecil.
Dikatakannya bahwa rumah mereka hanya berukuran 4x12 meter saja dan terdiri dari dua kamar tidur.
Kamar pertama ditempati oleh kedua orang tuanya. Sedangkan Helena dan empat saudara kandung lainnya tidur di kamar kedua dengan ditemani oleh satu kipas angin.
Baca juga: By The Sea PIK, Fashion District Mall dengan Nuansa Laut Seperti di Luar Negeri!
Bayangkan, lima orang anak tidur di satu kamar yang sama dengan berbekal kasur yang minimalis. Bahkan pada saat itu Helena pun mengaku kalau dirinya tidak kebagian kasur dan hanya tidur di dinginnya lantai.
"Rumah masa kecil kami hanya 4x12 meter. Ada dua kamar, satu dipakai mama sama papa, satunya lagi buat kamar lima bersaudara," tuturnya.
"Kasur yang ada di kamar kami pun hanya muat untuk dua orang, buat kakak tertua dan adik yang paling kecil," lanjutnya.
