Tidak semua orang bisa hidup dengan layak. Jangankan untuk bersekolah, untuk makan sehari-hari saja mungkin kesulitan. Hal itulah yang dialami oleh bocah laki-laki penjual donat ini.
Dilihat dari video yang dibagikan relawan bernama Wahyu Rumbianingrum (@wrumbianingruum), bocah bernama Dimas itu memutuskan untuk berhenti sekolah sementara untuk membantu sang ibu mencari nafkah.
Demi mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya, bocah 10 tahun itu merelakan masa kecilnya yang seharusnya dihabiskan dengan bermain. Ayah Dimas sendiri sudah meninggal saat ia masih bayi.
Kini, Dimas menjadi harapan ibunya untuk membantu mencari nafkah. Namun, ia tak pernah merasa keberatan membantu ibunya menjual donat di jalanan.
Baca juga: Pilu, Nenek Ini Tak Diberitahu Anaknya Telah Meninggal, Padahal Sudah Lama Tak Bertemu
"Dipaksa nggak kerjanya?" tanya Wahyu.
"Enggak, keinginan sendiri bantuin mamah," jawab Dimas.
Saat pulang berjualan, Dimas lebih memilih untuk beristirahat di rumah daripada bermain bersama teman. Adapun salah satu alasan Dimas tak ingin bermain karena sering dibully.
Kisah pilu Dimas itu pun viral dan berhasil membuat netizen terenyuh.
"Tetap kuat ya dek , Jadilah anak Sholeh,bangga in orang tua ,satu saat kalo udah besar pasti sukses 2x lipat dari berhasil yang kamu jual sekarang ini nantinya dek," kata _riskysae.
"Sabar ya nak...suatu saat kamu akan mjd anak yg sukses..krn sdh ditempa sejak dini...semangat ya sayang...peyukk..peyuukk," kata entinprihatin26.
"Patah hati bgt abis liat ini jd ngerasa bersalah kurang bersyukur makasih adek udh reminder buat bersyukur sebanyak banyaknyaa," kata gitaayu.a.
