Efek Bully yang Akan Terasa Sampai Dewasa

- Sabtu, 7 Maret 2020 | 14:02 WIB
Ilustrasi korban bully. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi korban bully. (Pexels/Pixabay)

Tindakan bullying atau perundungan semakin sering terjadi. Pada korban, bully bisa memberikan efek negatif jangka panjang hingga dia dewasa.

Bully bisa berdampak dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dilansir dari Psycom, korban bully cenderung mengisolasi diri dari lingkungan sosial, merasa malu, mengalami gangguan tidur, perubahan kebiasaan makan, rendah diri, menghindari sekolah, dan gelisah.

Mereka juga bisa mengompol tiba-tiba, risiko penyakit lebih tinggi, mengalami gejala psikosomatis (sakit perut, sakit kepala, nyeri otot, dan keluahan fisik), kinerja sekolah yang buruk, dan gejala depresi.

Sementara untuk si tukang bully, mereka juga bisa menunjukkan kinerja buruk di sekolah seperti bolos dan berisiko dikeluarkan, kesulitan menjaga hubungan sosial, dan meningkatnya risiko penyalahgunaan zat.

-
Ilustrasi seorang anak tengah menjadi korban bully (freepik)

Efek Bully Jangka Panjang bagi Korban:

  1. Depresi kronis
  2. Meningkatnya risiko keinginan bunuh diri, rencana bunuh diri, dan upaya bunuh diri
  3. Gangguan kegelisahan
  4. Gangguan stres pasca trauma
  5. Buruknya kesehatan secara umum
  6. Perilaku merusak diri sendiri, termasuk melukai diri sendiri
  7. Penyalahgunaan zat
  8. Kesulitan membangun kepercayaan, persahabatan, dan hubungan lainnya.

Jadi, stop melakukan bullying. Bayangkan jika korbannya merupakan salah satu orang yang kamu sayang.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X