Mengenal Sejarah Puasa Ramadan Menurut Alquran dan Hadits

- Sabtu, 25 April 2020 | 13:14 WIB
Ilustrasi kegiatan sahur bersama untuk puasa Ramadan (ineed-allah.com)
Ilustrasi kegiatan sahur bersama untuk puasa Ramadan (ineed-allah.com)

Sebagai umat Muslim, penting untuk mengetahui sejarah puasa Ramadan sebagai ibadah wajib yang dikerjakan di bulan suci Ramadhan setiap tahun.

Sejarah puasa Ramadhan bagi umat Islam memiliki makna sangat mendalam, karena berpuasa di bulan ini sifatnya wajib.

Hukum berpuasa Ramadan yaitu fardhu (diwajibkan) bagi seseorang Muslim dewasa, kecuali mengalami halangan untuk melakukannya seperti sakit, sudah tua, dalam perjalanan, hamil, menyusui, atau menstruasi (haid).

Ada sejumlah ayat dan hadits tentang puasa, yang memerintahkan umat Islam agar melaksanakan ibadah puasa. Salah satunya tercantum pada Alquran Surah Al-Baqarah ayat 183, seperti berikut:

"Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa." (Q.S Al-Baqarah ayat 183)

Selama berpuasa dari pagi hari hingga petang, Muslim dilarang untuk makan, minum cairan apa pun, merokok, dan berhubungan seksual suami-istri.

Selain itu, diperintahkan pula untuk menghindari perbuatan dosa untuk menyempurnakan pahala puasa, seperti berkata yang jelek (menghina, memfitnah, mengutuk, berbohong) dan berkelahi.

Berpuasa bagi Muslim saat Ramadan biasanya diikuti dengan memperbanyak salat, membaca Alquran, dan salat tarawih di malam hari.

Dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan, setiap Muslim wajib membaca doa niat puasa Ramadhan, baik dalam hati maupun dilafalkan perlahan secara lisan dan jelas.

Sejarah Puasa Ramadan Berdasarkan Alquran dan Hadits

-
Ilustrasi kegiatan sahur bersama untuk puasa Ramadan (ineed-allah.com)

Sejarah puasa di bulan Ramadan dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Awal mula perintah menunaikan ibadah puasa Ramadan yakni pada bulan Sya'ban tahun kedua Hijriah.

Ketika itu, umat Islam berhijrah dari Makkah menuju Madinah dan diperintahkan Allah untuk memindahkan kiblat dari Masjid Al-Aqsa ke Masjidil Haram.

Menurut hadits tentang puasa yang diriwayatkan Mu'adz bin Jabal, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk puasa Ramadan setelah melaksanakan puasa 'Asyura dan puasa tiga hari setiap bulan.

Hingga akhirnya, puasa Ramadan mulai diwajibkan pada tahun ke-2 Hijriah (624 Masehi), bersamaan dengan syariat salat Idul Fitri, zakat fitrah, dan kurban.

Selain tercantum pada Q.S Al-Baqarah ayat 183, sejarah puasa Ramadan menjadi wajib dijelaskan pula dalam Q.S Al-Baqarah ayat 185, berbunyi:

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X