Edi Santoso pria asal Desa Brondong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan tak menyangka jika foto bersama anaknya dijadikan iklan larangan merokok. Padahal ia sama sekali tak pernah memberi izin.
Mirisnya lagi, wajah pria 44 tahun itu terpampang tak hanya pada satu merek rorok. Melainkan muncul di beberapa kemasan merek rokok ternama.
Edi pun mengaku jika dirinya sudah melapor ke Polres Lamongan untuk masalah ini. Namun sayang, berakhir dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau SP3.
Tak mau menyerah, ia kini menuntut keadilan dengan upaya mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sudah mengadu ke Polda Jatim saya tunggu berbulan-bulan belum ada respon, terus saya dialihkan ke Kapolres Lamongan berbulan-bulan juga juga tak ada respon. Kami mohon bapak Presiden RI saya sebagai rakyat, saya minta penegak hukum ditegakan seadil-adilnya dan diluruskan," ungkap Edi dalam suratnya.
Baca juga: Parah! Wajahnya Jadi Iklan Larangan Merokok Tanpa Izin, Pria Lamongan Tuntut Keadilan
Diminta Foto oleh Sales Rokok
Kepada Z Creators Indozone, Edi bercerita soal awal mula foto tersebut. Ia mengaku kala itu sedang jalan-jalan bersama keluarganya di tahun 2001.
Baca juga: Dikira Merokok di Kelas, Ternyata Siswi SMA Ini Pegang Obat Nyamuk: Bikin Suudzon
Saat itu Edi masih berusia 24 tahun, dan sang anak yang berusia 9 bulan tiba-tiba didatangi oleh 4 orang sales rokok yang meminta fotonya untuk dijadikan kenang-kenangan.
"Kata sales tersebut foto saya cuma dijadikan kenang-kenangan. Tapi sejak tahun 2014 hingga tahun 2020 kok dimuat di bungkus rokok apalagi mereka tidak izin terlebih dahulu kepada saya kalau foto itu mau dipasang di bungkus rokok," keluhnya.
Edy pun menuturkan pihaknya saat ini hanya berharap keadilan berupa royalti karena mereka memakai fotonya tanpa izin.
"Harapan saya ya saya minta royalti sebagai ganti foto saya yang dipasang bertahun-tahun di berbagai merk rokok baik di indonesia maupun di luar negeri," tutup Edi.
Artikel Menarik Lainnya:
- YLKI Nilai Indonesia Perlu Lakukan Kebijakan Bertahap untuk Kurangi Angka Perokok
- 18,8 Persen Pelajar di Indonesia Adalah Perokok Aktif
- Etalase Pajangan Rokok di Minimarket Ditutup, Kasatpol PP: Demi Kesehatan Warga
- Usai Viral Ditambal Tukang Becak, Pemkab Lamongan Turun Gunung Perbaiki Jalan Berlubang
- Ternyata Orang Lamongan Diharamkan Makan Lele, Melanggar Pantangan Ini Ganjarannya Lur!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
