Pada tahun 1985, seorang penyeludup narkoba melemparkan sekantong kokain dari pesawat ke hutan Georgia. Kokain itu kemudian ditemukan oleh seekor beruang hitam.
Setelah menemukan kokain yang dilempar dari pesawat, beruang hitam itu mendapat julukan 'Pablo Escobear' atau dikenal juga dengan Cocaine Bear.
Kisah nyata itu kemudian diangkat menjadi sebuah film yang berjudul 'Cocaine Bear'. Cocaine Bear merupakan film yang disutradarai dan diproduksi bersama oleh Elizabeth Banks dan ditulis oleh Jimmy Warden.
Baca juga: Muncul Penampakan Beruang di Planet Mars, Berikut Penjelasan dari NASA!
Film ini terinspirasi dari kisah nyata Cocaine Bear, seekor beruang hitam Amerika yang menelan tas ransel penuh kokain di tahun 1985.
Tapi, kisah nyata Cocaine Bear sebenarnya tidak seperti cerita di film. Tidak ada pembantaian, tidak ada kelompok pemimpin Hollywood yang berkeliaran di sekitar hutan, berburu atau diburu.
Dilansir All That's Interesting, kisah dari beruang hitam itu, dimulai dari bulan Desember 1985, di mana Biro Investigasi Georgia membuat pengumuman yang mengejutkan. Mereka mengatakan Seekor beruang hitam mati karena overdosis kokain.
Kokain itu diperkirakan menelan biaya jutaan dolar dan telah dikeluarkan dari pesawat pada bulan September oleh Andrew Thornton, seorang penyeludup narkoba dan mantan penyelidik narkotika Kentucky, saat dia terjun payung dari pesawat.
Namun Thornton dilaporkan tewas dengan seikat kokain diikatkan ke tubuhnya, setelah dengan berani terjun payung dari pesawat.
Pihak berwenang kemudian melakukan investigasi di lokasi Thornton terjatuh. Di sana Biro Investigasi Georgia (GBI) juga menemukan fakta bahwa seekor beruang besar tewas akibat overdosis kokain.
Pada saat agen GBI menemukan beruang di pegunungan Kabupaten Fannin, beruang itu sudah mati selama sekitar empat minggu. Di dekat sisa-sisa beruang, agen GBI menemukan tas ransel dan di dalamnya ada 40 paket kokain yang terbuka.
Baca juga: Gemas Sekaligus Takjub! Ilmuwan Temukan 400 Selfie Beruang dalam Kamera CCTV di Hutan
"Beruang itu mendapatkan kokain lebih dulu dan merobek tas ransel milik Thornton," Gary Garner dari GBI mengatakan kepada Associated Press.
"Tidak ada yang tersisa selain tulang dan kulit besar," tambahnya.
