Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki dipukul dengan ranting kayu oleh ayahnya. Bocah itu sudah menjerit kesakitan dan minta ampun, namun sang ayah tak berhenti menganiayanya.
Dilihat dalam unggahan yang dibagikan akun Twitter @Heraloebss, tampak seorang seorang pria dewasa tengah memukul kaki dan bokong anaknya menggunakan ranting kayu berukuran sedang. Dia menghajar anak laki-lakinya itu dengan keras berulang kali.
Sementara sang anak yang menerima perlakuan kasar tersebut hanya bisa menangis dan berteriak. Ia menjerit kesakitan dan minta ampun tapi tak dipedulikan.
"Cau'na pak, cau'na pak e (ampun bapak, ampun). Ma'poloka pak, mapoloka (patah tulangku pak, patah)," jeritnya dalam Bahasa Bugis.
Jangan Diam! , Semua kalangan harus ikut berupaya menghentikan kekerasan terhadap anak
Anak Adalah investasi dunia Akhirat yang tidak boleh disia2kan apalagi disiksa seperti ini
semoga adeknya kelak jd anak yang sukses & tetap berguna bg kedua orang tua,Amin pic.twitter.com/u3BnFnPq05— Miss Tweet (@Heraloebss) March 29, 2023
Baca juga: Viral Anak Dianiaya Bapak di Serpong Berujung Diciduk Polisi!
Disorot Anggota DPR
Sontak aksi kekerasan itu pun menuai kecaman dari banyak pihak. Si pemilik akun bahkan menuliskan komentar pedas dalam keterangan unggahannya.
“Jangan Diam!, Semua kalangan harus ikut berupaya menghentikan kekerasan terhadap anak. Anak Adalah investasi dunia Akhirat yang tidak boleh disia2kan apalagi disiksa seperti ini. Semoga adeknya kelak jd anak yang sukses & tetap berguna bg kedua orang tua. Amin,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni juga mengungkapkan keprihatinan. Melalui Instagram pribadinya dia bertanya di mana lokasi penganiayaan itu terjadi.
“Tolong ini dmn yah?” tulisnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penganiayaan itu terjadi di Desa Watumelomba, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Rekaman CCTV Anak Sunan Kalijaga Dipukul dan Diserang Brutal: Ayah Bangga Nak!
Bikin Orang Tua Malu
Penyebabnya karena si bocah melakukan kenakalan di sekolah. Bocah itu disebutkan menghambur-hamburkan buku dan mencoret-coret dinding sekolah dengan tinta printer.
Hal itu membuat sang ayah malu hingga marah dan tega memukuli anaknya dengan batang kayu.