Tak Menikmati Pekerjaannya, Hotman Paris Akui Pernah Hampir Bunuh Diri

- Rabu, 17 Juni 2020 | 10:59 WIB
Hotman Paris. (Instagram/@hotmanparisofficial)
Hotman Paris. (Instagram/@hotmanparisofficial)

Hotman Paris termasuk salah satu pengacara kondang yang terbilang sukses. Namanya pun sejak dulu tak pernah 'redup' dan ia kini hidup bergelimang harta.

Namun, di balik kesuksesan tersebut, Hotman Paris ternyata memiliki masa lalu yang kelam. Dia mengaku pernah hampir bunuh diri dengan meminum obat pembasmi nyamuk. Hal tersebut diungkapkan Hotman di kanal YouTube-nya.

Keinginan bunuh dirinya itu muncul karena stres dengan pekerjaannya. Saat itu, Hotman bekerja di Bank Indonesia.

"Saya pernah mau bunuh diri waktu saya dari kantor pengacara internasional Adnan Buyung oleh Profesor Subekti waktu itu yang menulis KUHAP Perdata, saya diminta masuk ke bank Indonesia tanpa testing dan saya masuk," ungkap Hotman.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Dr. Hotman Paris SH MH (@hotmanparisofficial) on

Hotman merasa tempat tersebut bukan tempat yang tepat untuknya meniti karir. Dia merasa pekerjaannya melenceng dari jurusannya.

"Saya sarjana hukum disuruh belajar hitung dagang, neraca, memang namanya bank kan. Di situlah saya menjadi pesimis karena terus-terusan stres hari demi hari akhirnya hampir waktu itu minum baygon," lanjut Hotman.

Namun, hasrat ingin bunuh diri tersebut akhirnya ia kubur setelah melihat tukang becak. Dia heran, mengapa tukang becak tersebut bisa tertawa bahagia meski mungkin ia mengalami kesulitan dalam hidupnya.

Sementara, dia yang bekerja di bank dan hidup cukup malah ingin mengakhiri hidupnya.

"Tapi saat mau minum baygon tiba-tiba saya mendengar tukang becak di depan rumah yang sedang bermain gaple bisa ketawa-ketawa. Di situlah saya sadar tukang becak bisa ketawa-ketawa sedangkan saya pegawai Bank Indonesia, sarjana hukum mau bunuh diri," ujar Hotman.

Setelah itu, Hotman pun menata hidupnya dan menjalani profesi sesuai dengan pendidikannya, yaitu menjadi pengacara. Keputusan ini mengantarkannya menjadi salah satu pengacara dengan bayaran tertinggi dan terkaya di Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X