Kisah Menyedihkan Seorang Pria yang Akhirnya Meninggal setelah Ditolak 18 Rumah Sakit

- Sabtu, 4 Juli 2020 | 15:43 WIB
Ilustrasi: pasien COVID-19 di India. (REUTERS/Adnan Abidi)
Ilustrasi: pasien COVID-19 di India. (REUTERS/Adnan Abidi)

Kisah memilukan datang dari seorang pria di Bengaluru, India. Pria tersebut dinyatakan meninggal usai ditolak 18 rumah sakit karena takut tertular virus Corona COVID-19.

Pria berusia 52 tahun itu sebelumnya mengeluhkan gejala sesak napas. Namun, tak ada rumah sakit yang bisa memeriksanya karena keterbatasan alat tes Corona. Setelah mendatangi beberapa rumah sakit dan tak kunjung mendapat perawatan, ia akhirnya meninggal dunia pada 28 Juni 2020.

Dia mengeluarkan kalimat yang menyedihkan sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

"Saya tak kuat lagi. Tolong bawa saya ke rumah sakit. Saya tak bisa bernapas," kata pria yang identitasnya tak disebutkan tersebut, dilansir dari Gulf News.

Sebelumnya, untuk meyakinkan pihak rumah sakit, pria tersebut sempat dibawa ke laboratorium di Rajajinagar untuk dites. Setelah itu, keponakan pria kembali mencari rumah sakit yang mau menerimanya.

Hingga akhirnya, sebuah rumah sakit bernama Bowring dan Lady Curzon pun mau menerima pria tersebut. Namun, semua itu sudah terlambat.

"Kami memohon di depan rumah sakit. Kemanusiaan sepertinya sudah mati. Mereka bahkan tidak bersedia membuka pintu ambulans," kata keponakan pria tersebut.

"Kami tidak tahu apakah paman kami terinfeksi Covid-19, atau kami kehilangan dia karena atmosfer yang ditimbulkan akibat ketakutan terhadap virus," lanjutnya.

Kejadian yang menimpa pria itu pun viral dan menuai kecaman dari netizen. Banyak yang menyangkan kejadian yang dinilai tidak manusiawi tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X