Baru-baru ini viral video seorang WNI yang bercerita mengenai culture shock atau gegar budaya yang terjadi saat dirinya kerja di Finlandia. Gegar budaya yang terjadi adalah saat dirinya hendak mengajukan permohonan cuti musim panas.
Melalui unggahan di akun TikTok @marselahusen, wanita bernama Marcy itu bercerita mengenai gegar budaya yang terjadi saat dirinya hendak mengajukan permohonan cuti sewaktu kerja di Finlandia.
Dalam unggahan videonya, dia memperlihatkan adegan saat dirinya mengajukan permohonan cuti musim panas kepada HR di kantor.
Awalnya, HR di kantor bertanya kepadanya mengenai kapan jadwal cuti musim panas yang hendak diambil.
"Hi Marcy, sudah tau kapan kamu mau ambil cuti summer?" kata HR
"Iya, aku mau ambil cuti 2 minggu di bulan Agustus," jawab Marcy
"Cuma 2 minggu? Semuanya paling enggak ambil 4 minggu loh," kata HR
Mendengar itu, Marcy beralasan bahwa sisa cuti akan diambilnya nanti. Namun dia tetap dipaksa untuk mengambil cuti selama 4 minggu alias sebulan.
"Dari perusahaan menganjurkan untuk ambil cuti paling enggak 4 minggu," kata HR
"Kalau begitu, 4 minggu deh," jawab Marcy
@marselahusen Pertama kalinya harus dipaksa ???? #pengalamanpribadi #tiktokindonesia #foryou #fyp
? Beggin' - Måneskin
Momen tersebut tentu sangat mengejutkan bagi Marcy. Sebab, sewaktu kerja di Indonesia, bisa mendapat cuti penuh selama dua minggu saja sudah beruntung.
"Di indo, bisa cuti full 2 minggu udah keajaiban," tulis dia dalam video.