Ketika Kutipan Novel Eka Kurniawan Disalahartikan Seorang Wanita yang Membenarkan Open BO

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 19:17 WIB
Kiri: Penulis Eka Kurniawan (Facebook/Eka Kurniawan), kanan: Peremouan dengan kutipan dari buku Cantik Itu Luka. (Istimewa).
Kiri: Penulis Eka Kurniawan (Facebook/Eka Kurniawan), kanan: Peremouan dengan kutipan dari buku Cantik Itu Luka. (Istimewa).

Nama penulis best seller Indonesia Eka Kurniawan terseret setelah seorang wanita yang mengaku berprofesi sebagai penjaja cinta melakukan pembenaran atas profesinya dan menyatakan bahwa semua wanita menikah juga tak ubahnya seorang penjaja cinta. Pernyataan yang cukup heboh tersebut diakui olehnya berdasarkan kutipan dari sebuah buku yang ia baca, yaitu buku milik penulis Eka Kurniawan.

"Ini menurut buku yang gue suka yah, ada salah satu buku, 'semua perempuan itu pelacur. Istri baik-baik pun menjual kemaluannya demi mas kawin ataupun uang belanja atau cinta jika itu ada," kata sang wanita dalam sebuah potongan video viral yang Indozone lihat dari Tiktok Speakindo.

@speakindo

post ulang, tadi ditakedown tiktok #talkpod sc yt tonightshow

? original sound - Ikmal Alif - Ikmal Alif

Pernyataan wanita bertopeng yang tampil dalam sebuah acara talkshow bersama Mongol dan Surya Insomnia tersebut mendadak viral karena membawa sang wanita kutipan dari buku tersebut. Alhasil, beberapa netizen menyeret nama Eka Kurniawan yang disinyalir membuat kutipan tersebut dalam novel 'Cinta Itu Luka'.

Novel 'Cantik Itu Luka' merupakan novel yang bercerita tentang perjalanan hidup seorang wanita yang menjadi pelacur di zaman penjajahan dan perang kemerdekaan. Novel ini sendiri terbit tahun 2002 silam dan mendapat predikat best seller. 

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Pikiran-pikiran Negatif

Beberapa para pembaca yang mengetahui kutipan tersebut pun menyebutkan judul buku yang dimaksud sehingga banyak netizen lain yang belum membaca tiba-tiba menyerang Eka Kurniawan dengan cuitan yang menyakitkan. 

-
Cuitan seorang netizen yang mencerca Eka Kurniawan. (Twitter).

Namun beberapa pembaca lain yang tahu konteks dari maksud dari kutipan tersebut memberikan pembelaan lantaran kutipan tersebut merupakan dialog dari salah satu tokoh di dalamnya.

Banyak pembaca yang juga menyarankan untuk membaca buku tersebut secara utuh ketimbang mengecam sang penulis lantaran kutipan tersebut. Sebagian lagi, beberapa pembaca lebih memilih untuk menyalahkan sang wanita yang salah merepresentasikan kutipan tersebut untuk sebuah pembenaran apa yang dilakukan.

Apa reaksi Eka Kurniawan?

Mendapat banyak cercaan dari seorang netizen yang juga melarang membaca karya-karyanya, sang penulis Eka Kurniawan meresponnya dengan kalimat santai. 

"Bahaya membaca buku atau bahaya tidak membaca buku?"
 

-
Balasan cuitan Eka Kurniawan. (Twitter).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X