Umat Muslim mengenal sebuah penyakit yang tidak bisa dideteksi secara medis atau dijelaskan menggunakan akal pikiran, namanya ain.
Penyakit ain bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Bahkan, penyakit ain sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.
Sebagai contoh, Amir bin Rabiah terkagum-kagum saat melihat badan Sahl bin Hanif yang putih dan bersih, dan seketika itu Sahl bin Hanif pingsan karena ain.
Untuk mengetahui apa itu penyakit ain, simak rangkuman Indozone tentang pengertian ain, penyebab ain, dan cara mengobati ain di bawah ini.
Apa Itu Penyakit Ain?
Dalam ajaran agama Islam, ain adalah penyakit yang timbul karena pengaruh pandangan mata yang disertai dengan perasaan iri dan dengki.
Terkadang, ain juga dapat terjadi akibat rasa takjub atau cinta terhadap sesuatu yang dipandang.
Pandangan mata tersebut menjadi jalan bagi setan untuk memanfaatkannya dengan menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena.
Parahnya, ain dapat muncul baik disengaja maupun tidak disengaja, oleh orang jahat ataupun orang yang baik.
Dalam kasus tertentu, penyakit ini bahkan dapat timbul hanya melalui foto atau video, tanpa melihat wujudnya secara langsung.
Bahkan, orang buta sekalipun yang hanya mendengar cerita yang membangkitkan jiwanya, bisa menimbulkan perasaan mendengki.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjelaskan tentang penyakit ain dalam salah satu hadisnya yang berbunyi:
"Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya 'ain akan mendahuluinya." (HR Muslim)
Baca Juga: Doa Sholat Taubat Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya
Penyebab Terjadinya Ain
Ain berasal dari bahasa Arab aana yang artinya 'terkena sesuatu dari mata'. Maka tak heran, jika penyebab ain bersumber dari pandangan mata.
