Tak Bisa Naik Pesawat karena Lockdown, Pria Ini Berlayar ke Australia Selama 1 Bulan

- Senin, 20 September 2021 | 19:51 WIB
Seorang pria berlayar karena bandara ditutup akibat COVID-19. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)
Seorang pria berlayar karena bandara ditutup akibat COVID-19. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)

Pria bernama Paul Stratfold yang kehabisan visa di Tahiti tak bisa pulang ke Australia karena adanya pembatasan di bandara akibat COVID-19.

Hal itu membuatnya tak bisa berangkat pulang lebih cepat dari biasanya. Karena tak bisa mengambil penerbangan, ia kemudian memilih cara lain.

Paul kemudian memutuskan untuk berlayar sejauh 6.000 kilometer dari Tahiti menuju Australia. Ia juga melintasi Samudra Pasifik bagian selatan dengan perjalanan solo yang menghabiskan waktu selama 1 bulan.

-
(Photo/Ilustrasi/Pixabay)

Baca juga: Waduh! Remaja 15 Tahun Ini Terpaksa Dioperasi Setelah Memasukan USB ke Alat Kelaminya

Pria yang berusia 41 tahun itu merupakan seorang pelaut profesional dan belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya.

Kapal Paul memiliki panjang 50 kaki yang kemudian dihantam badai selama dua hari dan dia tidak tidur lebih dari 40 menit setiap kali untuk mengurangi risiko tabrakan saat badai.

"Itu satu-satunya cara saya bisa pulang," katanya dalam sebuah wawancara di sebuah media lokal.

Lalu, setelah berhasil berlayar dia akhirnya sampai di Southport di Queensland pada 3 Juli lalu. Aksinya itu pun mendapatkan banyak pujian dari masyarakat karena dianggap cukup menegangkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X