Sukses Bikin Arum Manis 'Naik Kelas', Pemuda Ini Cuan Rp250 Juta Sebulan!

- Jumat, 4 Maret 2022 | 10:28 WIB
Pengusaha arum manis kekinian (Rendika Rezky (IDZ Creators/IDZ Creators)
Pengusaha arum manis kekinian (Rendika Rezky (IDZ Creators/IDZ Creators)

Siapa yang pernah makan ‘rambut nenek’? Jajanan legendaris bercita rasa manis ini populer dengan sebutan arum manis. Tapi, sebenarnya arum manis atau ‘rambut nenek’ aslinya bernama arbanat.

Nama ‘rambut nenek’ muncul karena dulunya arbanat berwarna putih dengan tekstur seperti rambut. Namun seiring perkembangan jaman, arbanat atau arum manis dijual dengan aneka warna seperti pink, biru, cokelat dan lain-lain.

Kalau dulu mudah ditemui, arbanat atau arum manis kini makin susah dicari. Hal itu yang melatar belakangi pengusaha muda bernana Ryan Adam Angkawijaya memproduksi arum manis dengan labelnya sendiri, Snazzy Boom.

-
Arum manis kekinian buatan Ryan Angkawijaya (Rendika Rezky/IDZ Creators)

Ryan yang pandai melihat peluang usaha ini, mengemas arum manis secara kekinian dan dengan aneka varian rasa. Mulai dari original, cokelat sampai durian.

Karena usahanya ini, Ryan mampu kantongi omzet Rp250 juta sebulan! Karena arum manis hasil produksinya dipasarkan oleh ratusan reseller di seluruh Indonesia.

-
Arum manis rasa durian (Rendika Rezky/IDZ Creators)

Tapi, keberhasilan enggak datang secara instan. Kepada Tim IDZ Creators Ryan menceritakan kisah perjalanan bisnisnya sebelum sukses seperti sekarang ini. Sebelum berjualan arum manis, Ryan menjalankan usaha di bidang konveksi namun pada 2016 ia bangkrut lantaran kena tipu ratusan juta Rupiah hingga menyisakan Rp3 juta di rekeningnya.

Ryan enggan putus asa. Tanpa sengaja, ia bertemu temannya yang berbisnis arum manis. Namun teman Ryan akhirnya meninggalkan bisnis tersebut lantaran ingin menjajal bisnis lain. Setelah berkonsultasi dengan banyak pihak, Ryan akhirnya memantapkan diri berjualan arum manis dengan nama Snazzy Boom, 11 Januari 2017.

-
Ryan mantap berbisnis arum manis (Rendika Rezky/IDZ Creators)

Saat itu Ryan bermisi mempertahankan arum manis dari kepunahan dan membawanya ke pasar internasional. Namun enggak semudah harapan, tiga sampai empat bulan pertama adalah masa terberat baginya. Bukan untung, Ryan malah gagal karena produknya enggak laku di pasaran.

Setelah rehat selama dua minggu, Ryan akhirnya merombak ulang strategi bisnisnya. Mulai dari re-branding, target market sampai pemasarannya.

-
Produk Snazzy Boom yang laris di pasaran (Rendika Rezky/IDZ Creators)

Enggak disangka, strategi barunya berhasil. Produk Ryan terjual lebih dari 1.000 pcs, Ryan juga berhasil merekrut 300 reseller dalam seminggu.

Namun lagi-lagi, Ryan harus menelan pil pahit karena ditipu karyawannya. Ryan yang pernah mengalami kegagalan, enggak mau kembali terpuruk. Ia akhirnya merombak manajemen dan bisnisnya kembali melejit.

-
Ryan saat ikut bazaar di Smesco (Rendika Rezky/IDZ Creators)

Saat ini, total reseller Snazzy Boom sudah lebih dari 3.000 orang dengan 30 distributor di Indonesia. Bahkan Ryan mengaku bisa mengantongi omzet Rp250 juta per bulan dari bisnis jajanan jadulnya ini.

-
Arum manis Ryan dikemas menggunakan teknologi canggih (Rendika Rezky/IDZ Creators)

Selain fokus berbisnis arum manis, Ryan juga terus memacu dirinya untuk maju dengan mengikuti berbagai kompetisi wirausaha di tingkat Nasional. Semanis usahanya, Ryan berhasil meraih juara 1 'Wirausaha Muda Berprestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI' Tahun 2018 dan pemenang 'Diplomat Success Challenge' pada tahun 2019.

-
Proses pengemasan arum manis (Rendika Rezky/IDZ Creators)

Selain berhasil menjaga kelestarian jajanan tempo dulu, berkat usahanya kini bapak satu anak ini mampu membuka lapangan pekerjaan buat banyak orang.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X