Kebijakan baru Presiden Joko Widodo bagi masyarakat untuk menjaga jarak sosial di rumah telah dilakukan sejak Senin lalu. Hal ini dilakukan untuk menekan peningkatan penyebaran virus corona di Indonesia. Tak hanya pelajar, sejumlah karyawan juga mendapatkan kesempatan untuk Work From Home (WFH) selama dua minggu.
Nah, bagi ibu pekerja, sistem work from home ini memiliki tantangan tersendiri. Pada kenyataannya sejumlah ibu mengaku mengalami triple pekerjaan. Di antaranya, menyelesaikan pekerjaan kantor, mengurus anak dan mengurus rumah. Tentu ini akan menjadi tantangan yang luar biasa untuk para ibu pekerja.
Lalu apa sih yang seharusnya dilakukan para ibu pekerja yang tengah menjalani WFH, agar tetap santai?
1. Siap Akan Tugas
Hal utama yang harus diperhatikan adalah kesiapan dan kesadaran para ibu akan tugas yang telah dimiliki. Tanamkanlah bahwa kesempatan ini bukan beban yang dirasakan sendiri. Ada begitu banyak ibu pekerja lainnya yang sedang berjuang sama seperti kamu.
2. Buat Suasana Rumah Seperti Kantor
Aturlah mindset atau pola pikir untuk menyelesaikan semua pekerjaan kantor. Lakukan rutinitas seperti biasa, mulai dari mandi, sarapan dan bersiap-siap layaknya pergi ke kantor. Meski sedang berada di rumah, buatlah suasana nyaman seperti di kantor agar semangat ibu tak lagi goyah.
3. Siapkan Materi untuk si Kecil
Untuk melancarkan aktivitas keesokan harinya, ada baiknya ibu telah menyiapkan materi pembelajaran yang akan dilakukan si kecil satu malam sebelumnya. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari gangguan anak saat ibu bekerja di rumah.
4. Buat Kesepakatan dengan Anak
Buatlah kesepakatan dengan anak, misalnya kerjakan tugas sekolah yang kamu miliki selama 45 menit atau 1 jam. Beri pemahaman pada anak bahwa ibu juga harus fokus bekerja, maka penting untuk bekerja sama. Kemudian, terapkan jam istirahat bersama. Hal ini bisa menumbuhkan kepercayaan pada si kecil bahwa kita memberikan bentuk konsistensi.
Bagaimana bila anak ibu masih belum sekolah atau batita?
Usia ini memang terbilang sulit untuk diberikan pemahaman. Kamu harus menyesuaikan pola tidur dan aktivitas anak dengan kegiatan WFH.
"Nggak perlu buru-buru, ajak si kecil bicara dari hati ke hati. Meski ia belum mengerti setidaknya kamu sudah melakukan bentuk komunikasi. Luangkan waktu 1 jam sampai 1,5 jam untuk bermain dengan anak," kata Psikolog, Rose Mini di Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Buatlah suasana senyaman mungkin untuk menjauhkan stres akibat tekanan situasi darurat ini.