Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sekiranya ada empat kali gempa bumi yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Masing-masing gempa memiliki kekuatan yang berbeda.
Awalnya gempa bumi terjadi di Jepara Jawa Tengah dengan kekuatan 6,1 Magnitudo, gempa Rangkasbitung, Banten sebesar 5,4 Magnitudo, gempa Pangandaran, Jawa Barat sebesar 5 Magnitudo dan gempa Enggano, Bengkulu dengan 5,2 Magnitudo.
Kondisi ini tentu membuat masyarakat resah dan khawatir dengan gempa bumi selanjutnya. Namun, untuk meredam rasa panik saat gempa diperlukan persiapan pencegahan, penanganan dan pasca gempa yang bisa dilakukan sesuai dengan instruksi Palang Merah Indonesia (PMI).
Mengenali daerah tempat tinggal merupakan hal yang harus diutamakan. Carilah informasi lebih dalam mengenai struktur tanah, bangunan dan semua cara untuk penyelamatan diri dalam situasi darurat. Perhatikan tata letak barang yang bisa membahayakan dan melindungi saat terjadinya gempa.
Persiapkan surat-surat penting dan nomor telepon darurat seperti rumah sakit, PMI, kepolisian, pemadam kebakaran yang dibutuhkan. Simpan semuanya dalam satu tas besar.
1. Saat Berada di Dalam Ruangan
Saat terjadi gempa bumi, sebisa mungkin menjauhi benda-benda yang berisiko jatuh dan menimbulkan bahaya, misalnya lemari, lampu gantung, dan kaca. Apabila guncangan dirasa cukup besar merangkaklah, namun bila guncangan kecil kamu bisa berjalan sambil menunduk.
Hindari tergesa-gesa, usahakan tetap tenang serta menjalani instruksi atau prosedur gempa bumi yang telah diketahui. Carilah tempat yang bisa dijadikan tempat berlindung, seperti di bawah tempat tidur dan meja. Pastikan benda tersebut memiliki kekuatan untuk melindungi diri.
Apabila saat terjadi gempa tidak menemukan meja atau kolong untuk berlindung, pastikan kepala dan bagian leher terlindungi dengan menggunakan bantal, tangan atau lengan. Guncangan gempa bumi bisa saja membuat bangunan runtuh dan menimbulkan debu, gunakan kain untuk melindungi wajah dari paparan debu tersebut.
Selanjutnya bila terjadi gempa dalam pusat perbelanjaan, usahakan tetap tenang. Hindari penggunaan lift dan ikuti petunjuk petugas penyelamatan. Lebih baik menggunakan tangga darurat.
2. Saat Berada di Dalam Kendaraan
Ketika gempa terjadi dan posisi kamu sedang di dalam kendaraan segara hentikan laju kendaraan. Keluar dari kendaraan dan segera keluar untuk mencari tempat berlindung.
3. Ketika Berada Pantai dan Gunung
Gempa bumi di dataran tinggi bisa menimbulkan bencana longsor. Ketika gempa terjadi sebaiknya kamu bergegas untuk menuju tanah lapang yang jauh dari perbukitan atau lereng gunung.
Sementara itu, apabila terjadi gempa di pantai segera bergegas pergi ke dataran lebih tinggi meninggalkan bibir pantai. Guncangan gempa yang besar bisa saja menimbulkan tsunami.
