Bila kebanyakan orang kerap merasa trauma atau malas berhubungan kembali dalam waktu yang cukup lama dengan seseorang setelah ia patah hati, maka hal tersebut tak berlaku untuk Cancer.
Dikenal sensitif dan selalu menyukai hubungan yang hangat, Cancer tak betah jika harus terlalu lama sendiri. Baginya, tak mengapa ia merasakan patah hati sebab berarti ia belum berjodoh dengan orang tersebut.
Sebagai gantinya, Cancer akan semakin giat mencari tambatan hatinya yang sudah Tuhan takdirkan untuknya. Cancer juga dikenal gigih dalam mencari cintanya.
Ia menyukai hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan zaman. Termasuk soal urusan asmara, ia pun akan berjuang untuk bertemu dengan jodohnya meskipun melalui aplikasi pencarian jodoh online.
Kemudian, saat Cancer merasakan patah hati, yang ada di benaknya adalah bagaimana caranya agar ia tetap bisa bangkit lalu menjalani hari seperti biasa dan mencari lagi seseorang yang baru untuk mengisi hidupnya? Kalau sudah seperti itu, ia akan memikirkan langkah tepat kemudian melaksanakannya. Orang-orang terdekatnya mungkin akan mengira jika Cancer akan terpuruk setelah ia patah hati.
Tapi ternyata semua itu keliru. Terbiasa mendapatkan cinta yang salah membuat Cancer belajar kalau cinta tak bisa dipaksakan sekeras apapun ia berusaha. Cinta yang sejati tak akan pernah memaksa.
Jadi ketika salah satu di antara dua orang yang menjalin cinta merasakan hubungan tersebut sudah tak bisa diselamatkan, maka itu berarti cinta mereka berdua harus dilepaskan. Memang awalnya berat, tapi lama-kelamaan, itu adalah jalan yang tepat untuk diambil. Dan Cancer selalu memegang prinsip tersebut.
Oleh karena itu, meskipun berkali-kali jatuh cinta kemudian patah hati, para Cancer tak akan pernah menyesalinya. Ia menjadikan hal tersebut sebagai sebuah pelajaran berharga dalam hidup. Untuk kemudian diperbaiki hingga ia benar-benar menemukan jodohnya.
