Pria Ini Banjir Kecaman Usai Kejar Seekor Anjing yang Ketakutan dengan Mobil

INDOZONE.ID - Komunitas Pecinta Hewan di Malaysia belakangan ini dibuat marah dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengejar seekor anjing dengan mobilnya sampai ketakutan. Hal itu membuat pihak Asosiasi Hewan Malaysia memberikan perhatian lebih akan perilaku buruk yang ditampilkan.

Video tersebut menampilkan orang-orang di dalam mobil, mengejar seekor anjing di jalan yang gelap dan sepi saat ia berlari menyelamatkan nyawanya. Mereka juga meneriakkan serangkaian penghinaan saat mereka tertawa, jelas terhibur oleh tindakan jahat mereka.

Sementar itu, dilansir dari World of Buzz, Senin (15/2/2021), Asosiasi Hewan Malaysia saat ini tengah melakukan pencarian terhadap para pelaku intimidasi dalam video tersebut.

“Para pengganggu muda yang menyebabkan masalah dengan anjing saat ini sedang dilacak. Menindas dan mengutuk hewan merupakan kejahatan kekejaman terhadap hewan yang tidak diketahui banyak orang," tulis keterangan unggahan di Facebook.

Baca juga: Sedih! Ibu Ini Mengais Makanan di Tempat Sampah untuk Anak-anaknya yang Masih Kecil 

"Tindakan menindas anjing, yang menimbulkan rasa takut dan ancaman bagi anjing seperti dalam video, merupakan pelanggaran menurut hukum yang melindungi hewan," tambah pernyataan itu.

Dalam video tersebut, terdengar teriakan pria yang mengeluarkan kata-kata kotor hingga menyebut anjing tersebut dengan hal-hal yang buruk. Namun, usahanya untuk menabrak anjing itu tak jadi setelah mereka berbelok ke arah yang berbeda.

Pada beberapa saat, anjing itu jelas tidak berada di tengah jalan, tetapi anak laki-laki itu terus mengikutinya dari dekat, dengan kecepatan yang agak tinggi, menyebabkannya kehabisan rasa takut.

“Frater Salahuddin Zainal dipanggil untuk maju dan menjelaskan apakah tindakan ini dilakukan olehnya atau tidak. Perilaku mengintimidasi anjing dengan memberikan ancaman seperti itu akan mewarisi anak-anak dan generasi yang menindas, tidak berperasaan dengan kurangnya rasa kemanusiaan,” tambah unggahan dari pihak Asosiasi Hewan Malaysia.