Sebelum Bikin Karya Keren, Naufal Abshar Kerja Keras tapi Tidak Smart

- Jumat, 17 Juni 2022 | 08:50 WIB
Naufal Abshar. (Instagram/@naufalabshar)
Naufal Abshar. (Instagram/@naufalabshar)

Pelukis Naufal Abshar yang juga dikenal sebagai artpreneur, memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dalam hidupnya. Dia menceritakan pengalamannya tersebut secara eksklusif, saat berkunjung ke Indozone baru-baru ini.

Naufal dikenal dengan gaya melukisnya yang menggunakan beberapa kanvas dengan tema tertawa “HAHA”. Namun, jauh sebelum itu seniman lulusan LASALLE College of the Arts dan Goldsmith University di London, Inggris tersebut, mempunyai sistem kerja yang dianggapnya salah.

Dia menceritakan serial lukisannya bertema “HAHA”, tercipta ketika di tinggal di Singapura. Naufal menilai masyarakat di sana sangat monoton, sehingga menurutnya, orang-orang di sana membutuhkan komedi di dalam kesehariannya.

"Singapura kan negara yang bisa dibilang by order, pergi pagi-pagi kerja, antri, sangat peraturan, gak dinamis. 'gila ya orang-orang Singapura kok boring ya?' I think they lack of humor, mereka butuh komedi,” kata dia.

Meski mengusung tema komedi dalam karyanya, Naufal menilai komedi tak harus menertawakan sesuatu yang lucu. Komedi, baginya, bisa datang dengan menertawakan diri sendiri.

Atas keresahan itu, Naufal menciptakan karakter pria yang mengenakan topeng keledai. Karakter tersebut merupakan cerminan atas dirinya sendiri.

Baca juga: Penyebab Bau Badan Keringat Berlebihan dan Menusuk, Ini Sederet Makanan untuk Mencegah

“Terkadangkan di komedi, orang mengidentikkan komedi sesuatu yang lucu, atau ketawa itu pasti karena ada yang lucu, padahal ketawa itu gak hanya sesuatu yang lucu, katakanlah mengingat masa lalu yang cukup menyedihkan atau memalukan,” tuturnya.

“Kalau sekarang kayak haha gue dulu kayak gini loh, menertawakan diri sendiri, menertawakan orang lain, ditertawakan, mentertawakan keadaan sosial, jadi aku tuh pengen mengaja audiens berfikir tertawa akan apa yang ingin ditertawakan," lanjutnya.

-
Naufal Abshar. (Dok. Indozone)

Naufal menjelaskan bahwa awal dia bekerja sangat keras saat awal mula berkiprah di dunia seni lukis. Hanya saja, upayanya tak kunjung membuahkan hasil. Oleh karena itu dia mengubah sistem kerjanya menjadi kerja cerdas.

"Objeknya pertama kali itu manusia yang memakai topeng keledai, ya itu diri saya sendiri karena saya dulu orang yang bekerja sangat keras tapi tidak smart. Jadi saya pikir kok saya kayak keledai mengulang kesalahan yang sama,” Naufal mengaku.

‘” Padahal kalau kita liat keledai tuh pekerja keras tapi cukup dungu, tidak seperti kuda yang smart, padahal hampir sama. Saya mencoba untuk mentertawakan diri saya, yang mana itu adalah kilas refleksi diri. Dude you have to work smart man, not work dumb like a donkey, dan itulah donkey menjadi salah satu signature character di karya saya," tandasnya.

Untuk selengkapnya, simak obrolan Naufal Abhsar, seniman NFT muda, dalam program 'Talk with Benefits', di channel YouTube Indozone, Jumat (17/6/2022) jam 16.00 WIB.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X