Nelayan di wilayah pesisir Desa Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, punya cara unik menunjukkan rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil laut yang mereka dapatkan. Mereka biasanya melakukan ritual ‘Maccera Tasi’.
Ritual ini dilakukan sekali dalam setahun dengan konvoi perahu nelayan di perairan Kabupaten Pinrang. Kapal dihiasi pernak-pernik, bendera merah putih, juga kain warna-warni.
"Sebelum konvoi di laut itu ada acara doa bersama dulu, jadi mirip acara syukuran dan hari itu nelayan enggak boleh menangkap ikan justru kita yang memberi makan ikan di laut," terang Syamsuddin, salah satu nelayan.
Saat acara berlangsung setiap nelayan diwajibkan membawa sanak keluarga mereka dan membawa makanan yang sudah disiapkan dari rumah untuk dinikmati bersama di atas perahu.
"Tradisi ini sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu dan tetap dilestarikan sampai sekarang. Kalau ada acara begini keluarga jauh semua ikut berdatangan untuk melakukan acara syukuran,” lanjut Syamsuddin.
Baca Juga: Viral Pernikahan Dokter di Pinrang Maharnya Rp5 Miliar, Undang 7 Artis Ibu Kota
Seluruh prosesi ritual ‘Maccera Tasi’ melambangkan keeratan serta kekeluargaan antar nelayan, juga sebagai ungkapan terima kasih akan karunia Tuhan yang telah memberikan kekayaan laut yang melimpah.
Artikel Menarik Lainnya:
Telur Gobal-Gabul Bikin Warung Pojok Mbak Yuni Ramai Pembeli, Pernah Mencoba?
Tempat Laundry Gratis Mirip Kafe, Kamu Boleh Ngeteh dan Ngopi Sepuasnya
Perjuangan WNI Asal Tobelo, Rela ke Qatar demi Membela Tim Kesayangan di Piala Dunia 2022
Detik-detik Gempa Guncang Garut, Warga di Apartemen Jaksel Berhamburan Keluar Gedung
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
