Potongan kain dari salah satu gaun Ratu Elzabeth I ditemukan di sebuah gereja Hertfordshire, Inggris. Bahan mewah ini di pajang di Hampton Court Palace dan diyakini pernah menjadi bagian dari gaun yang dikenakan oleh Ratu Elizabeth I pada abad ke-17.
Para ahli mengumpulkan potongan-potongan kain yang sudah berusia 400 tahun dan mengatakan ini merupakan satu-satunya bukti fisik dari lemari pakaian sang ratu.
Para ahli percaya bahan berbentuk "T" ini pernah dibuat menjadi rok, korset dan lengan baju yang disulam dengan hiasan benang emas dan perak asli.
Pengumpulan artefak ini sangat indah, peneliti mengklaim pola botani yang terinspirasi tumbuhan dan hewan pada bahan ini dapat diidentifikasi dengan jelas. "Ini termasuk spesies kupu-kupu yang sekarang punah dan beruang yang telah dikaitkan dengan ukiran Nicolaes de Bruyn," kata dia.
Seorang kurator di Historic Royal Palaces, Eleri Lynn, sedang meneliti tekstil Tudor ketika dia menemukan keberadaan kain itu. Ia menemukan jejak pewarna merah dan nila yang bersumber dari Meksiko. "Ini akan sangat mahal di abad ke-17 dan hanya akan tersedia bagi orang kaya dan bangsawan."
Lynn menulis dalam jurnal Costume: 'Tidak ada bukti dokumenter atau tautan pasti untuk membuktikan bahwa ini adalah salah satu pakaian Elizabeth sendiri, atau bahwa itu milik Blanche.
'Namun, kesimpulan yang sangat kuat adalah bahwa gaun itu pernah ada di abad ke-16, dan jaitan profesional ini pernah memasuki gereja kecil Bacton, hadiah ratu untuk mengenang Blanche Parry (teman dekat Ratu Elizabeth I).
Yang jelas sebuah gambar di internet menunjukan bahwa materi kain tersebut pernah dipakai oleh Ratu Elizabeth I pada abad ke-17.
