Islam sangat menganjurkan umat Muslim agar selalu berbakti dan menghormati kedua orang tua, terutama ibu.
Ibu adalah "pintu surga" bagi setiap anaknya, terbukti dengan adanya sabda Rasulullah SAW dalam hadis al-jannatu tahta aqdam al-ummahat.
"Surga di bawah telapak kaki ibu. Siapa yang dikehendaki (diridai) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga); siapa yang dikehendaki (tidak diridai), mereka bisa mengeluarkannya (dari surga)."
Salah satu cara berbakti kepada Ibu adalah dengan memanjatkan doa untuk Ibu, baik saat ia masih sehat, dalam keadaan sakit, maupun sudah meninggal dunia.
Indozone telah merangkum kumpulan doa untuk Ibu yang sedang sakit, yang sudah meninggal, dan doa untuk Hari Ibu lengkap dengan bacaan latin dan artinya.
Doa untuk Ibu
Hari Ibu menjadi pengingat bagi setiap anak untuk mensyukuri kehadiran seorang ibu, baik yang masih ada maupun yang sudah meninggal.
Rasa syukur tersebut dapat diwujudkan dengan memanjatkan doa untuk Ibu kepada Allah SWT yang berasal dari Rasulullah SAW seperti yang dikutip oleh Imam Al-Ghazali berikut ini:
Rabbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiran, waghfir lil mu'miniina wal mu'minaati, wal muslimiina wal muslimaat al-ahyaa'I minhum wal amwaati.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasuhku ketika kecil. Ampunilah orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat." (Imam Al-Ghazali, Ihya'i Ulumiddin, halaman 578)
Doa agar Ibu diberikan ampunan
Mendoakan Ibu agar dosa-dosanya diampuni dan amal ibadahnya diterima Allah SWT, termasuk bentuk kasih sayang seorang anak kepada orang tua.
Doa untuk kedua orang tua telah difirmankan Allah SWT dalam Al-Quran surat Ibrahim yang berbunyi:
Robbanaghfirlii waliwalidayya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaab
