8 Puisi Maulid Nabi Tentang Rasulullah yang Menyentuh Hati

- Minggu, 17 Oktober 2021 | 16:16 WIB
Ilustrasi perayaan Maulid Nabi (photo/pexels/@pok-rie-33563)
Ilustrasi perayaan Maulid Nabi (photo/pexels/@pok-rie-33563)

Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.

Untuk memperingati Maulid Nabi, umat Islam biasanya saling memberikan ucapan yang dapat berupa puisi yang menyentuh hati.

Bagi kamu yang ingin membagikan puisi tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, berikut ini Indozone rangkum puisi Maulid Nabi yang menyentuh hati.

Puisi Tentang Maulid Nabi

-
Ilustrasi Maulid Nabi (photo/pexels/@kedar-bhave-1273299)

Untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW, puisi tentang Maulid Nabi yang berisi tentang kisah hidup Nabi Muhammad SAW bisa jadi bahan renungan bagi umat Islam. Simak rekomendasi puisi Maulid Nabi berikut ini:

1. Muhammad Sang Peneduh Jiwa

Terdengar tangisan bahagia
Angin yang berhembus selembut sutera
Terasa hangat pelukan sang ibunda
Menyambut lahirnya seorang bayi istimewa
Bagai butir mutiara peneduh jiwa

Sang Muhammad bin Abdullah
Dengan kekurangannya, yang tidak bisa membaca
Dan menulis
Menuntunnya dalam takdir Allah SWT
Ketika dalam kesunyiannya di Gua Hira’
Mendapatkan wahyu pertama

Dakwah yang sulit diterima masyarakat
Godaan-godaan dan siksaan yang tak bisa dihindarkan
Ketika perang tanpa henti membela Islam
Yang harus diteladani umatnya hingga sekarang
Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW

Ya Allah
Kuingin bertemu dengan sang peneduh jiwa itu
Walaupun hanya dalam bunga mimpi
Kekasihku ya Muhammad

2. Aku Rindu Padamu Wahai Nabi 

Wahai Nabi
Dari seluruh kehidupan yang terpampang di alam semesta
Engkaulah ciptaan sang Maha Kuasa yang paling sempurna dan mulia
Di dalam sanubari setiap raga
Ada harapan besar untuk berjumpa dengan kekasih Tuhan yang tercinta
Dikala islam agama terbaik dari Allah belum tiba
Rasa bangga akan maksiat dan dosa penuh dalam jiwa insan-insan pada masanya

Wahai Nabi
Dengan kesabaran dan ketulusan hatimu
Engkau mampu mengemban perintah dan amanah dari Rabbmu
Namun, meski cacian, makian, hinaan, sindiran, datang menerkamu
Tiada gentar-gentarnya dirimu dalam menyampaikan risalah keRasulanmu
Rela berjuang dan berkorban demi lurusnya akidah seluruh umatmu

Wahai Nabi
Cahayamu terpancarkan dalam ruang kegelapan
Menerangi setiap yang penuh dengan kebatilan
Merombak zaman kejahiliyahan menjadi zaman keislaman
Itulah tugas suci yang selalu engkau hiraukan

Wahai Nabi
Engkaulah uswatun hasanah yang berarti suri tauladan
Yang tidak pernah terlepas darimu keimanan dan juga ketakwaan
Senantiansa berdakwah dan beribadah tanpa pernah mengharap imbalan
Meskipun sudah terjamin ma’shum dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana yang sudah Allah janjikan

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X