Ibu Ini Lahirkan 9 Bayi Kembar, Lelah Ganti 100 Popok dan Sediakan 6 Liter Susu Sehari

- Selasa, 3 Agustus 2021 | 16:33 WIB
Halima Cisse, suaminya Kader Arby, dan anak-anaknya (Daily Mail)
Halima Cisse, suaminya Kader Arby, dan anak-anaknya (Daily Mail)

Seorang wanita yang bernama Halima Cisse (26) memecahkan rekor dengan melahirkan 9 bayi sekaligus. Halima melahirkan 9 anak (nonuplet) di klinik Ain Borja di Casablanca, Maroko pada 5 Mei 2021.

Proses persalinan berlangsung sulit secara caesar dan 9 anak kembarnya harus menjalani perawatan intensif. Saat persalinan, Halima hampir meninggal karena kehilangan darah.

Dokter bahkan menduga perut Halima kala itu mencapai berat hingga 30kg, yang terdiri dari bayi dan cairan ketuban.

Meski sempat senang melahirkan 9 anak kembar, Halima mengaku lelah. Dia harus mengganti popok sebanyak 100 kali sehari dan menyediakan 6 liter susu setiap hari.

"Sungguh mengejutkan ketika saya mengetahui bahwa saya memiliki sembilan bayi karena saya pikir itu tujuh," kata Cisse dilansir Daily Mail, Selasa (3/8/2021)

"Saat bayi-bayi itu lahir, ada begitu banyak pertanyaan di benak saya. Saya sangat sadar apa yang akan terjadi dan saya merasa bayi itu keluar tidak ada habisnya," ujarnya.

"Saudara saya memegang tangan saya, tetapi yang dapat saya pikirkan hanyalah bagaimana saya akan menjaga mereka dan siapa yang akan membantu saya?" lanjutnya.

-
Halima Cisse, suaminya Kader Arby, dan anak-anaknya (Daily Mail)

Sudah tiga bulan berlalu sejak proses persalinan dan Halima Cisse masih dalam masa pemulihan. Sejak dilahirkan, 9 anaknya juga masih dirawat di inkubator rumah sakit karena kondisi yang lemah.

Kini, dia harus berjuang memberikan makan untuk 9 bayinya setiap dua jam dan memberi total 6 liter susu formula.

Bayi-bayinya juga membutuhkan 100 popok dalam satu hari yang diganti setiap 2 jam. Akibatnya, biaya perawatan anak-anaknya melonjak hingga Rp20,1 miliar. Untungnya, pemerintah Mali masih menanggung biayanya.

"Untungnya saya tidak harus bangun di malam hari, jika bayi mulai menangis karena perawat menangani semua itu, jadi saya bisa banyak tidur. Saya beruntung masih hidup dan mendapatkan semua dukungan ini." katanya.

Halima saat ini masih bergantung pada susu formula karena ASI-nya sudah habis padahal baru satu bulan melahirkan. Bayinya diprediksi masih dirawat di rumah sakit selama dua bulan ke depan.

"Ini banyak pekerjaan dan saya masih merasa sangat lemah. Kehamilan saya sangat sulit, dan saya perlu banyak istirahat," ujarnya.

"Melahirkan satu anak cukup sulit, tetapi memiliki sembilan tidak terbayangkan. Sungguh menakjubkan jumlah pekerjaan dalam menjaga mereka. Saya berterima kasih kepada tim medis yang melakukan semua kerja keras dan pemerintah Mali untuk mendanai ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X