Pelecehan seksual di lingkungan kerja masih terus terjadi. Lewat akun Twitter-nya (@tobelienaq), cewek yang yang identitasnya tak disebutkan tersebut memperlihatkan bagaimana sang bos 'menempelinya'.
Meski sudah diperingatkan berulangkali, namun pelecehan seksual tersebut terus diulangi oleh bosnya.
Lewat sebuah pesan saat diperingatkan, bosnya sempat meminta maaf dan mengakui bahwa dirinya terlalu nafsu.
Baca juga: Susan Sameh jadi Korban Pelecehan Seksual Catcalling di Lokasi Syuting: Mental Aku Kena
"Maaf ya, aku terlalu nafsu sama suka ke kamu, jadi gitu," kata bos cewek tersebut.
Ia mengaku sudah satu tahun bekerja dan sudah 3 bulan terakhir ini dirinya mengalami pelecehan seksual di kantornya sendiri.
Twitter please do your magic!
— tata (@tobelienaq) February 23, 2022
cape bgt kerja yang bosnya selalu grepe grepein aku ???????? pic.twitter.com/mEHY8k6rDs
Dalam beberapa bulan terakhir itu pula ia dihalangi pulang cepat atau diminta pulang terakhir. Hal tersebut merupakan modus si bos agar bisa berduaan saat kantor sepi.
Tak hanya itu saja, ia juga diancam oleh bosnya. Bila pulang lebih dulu, ia tidak akan mendapat uang makan dan uang transport. Ia sempat mengira bahwa itu hanya sekadar ancaman.
"Sedangkan kalau aku pulang duluan selalu dibilang uang makan dan uang transport ga bakalan dicairin. Aku kira itu cuma ngasal doang, tapi pernah sehari dua hari ga dicairin beneran cuma gara-gara aku pulang tepat waktu," cerita perempuan tersebut.
Tidak hanya sampai di situ, ia juga sempat diajak melakukan perbuatan asusila oleh bosnya dan permintaan tersebut ditolak mentah-mentah.
Perlakukan tidak senonoh tersebut membuat dirinya ketakutan setiap kali berangkat kerja.
Dengan membuat cuitan di Twitter, ia berharap bisa menemukan pekerjaan baru yang lebih manusiawi.
Cewek ini sendiri berdomisili di Surabaya. Usianya masih 23 tahun memiliki keahlian di bagian cS, frontliner, admin media sosial dan yang pastinya menguasai komputer.
