Keren, Pria Asal Pemalang Ubah Limbah Jadi Kerajinan Ekspresi Wajah

- Kamis, 9 Desember 2021 | 14:00 WIB
Kerajinan limbah akar bambu (Rizqi Taufikul/IDZ Creator Community)
Kerajinan limbah akar bambu (Rizqi Taufikul/IDZ Creator Community)

Asal jeli melihat peluang, ide bisnis bisa datang dari mana saja, termasuk dari limbah sekalipun. Seperti yang dilakukan Rokhmat, warga Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah. Ia memanfaatkan limbah bonggol atau akar bambu jadi kerajinan wajah unik dan bernilai ekonomi tinggi.

-
Kerajinan limbah bernilai jual tinggi (Rizqi Taufikul/IDZ Creator Community)

Awalnya Rokhmat terganggu dengan limbah tersebut, namun karena hobi menggambar, Rokhmat mencoba memahat bonggol bambu jadi pajangan karakter wajah dari yang seram sampai lucu. Enggak disangka, ternyata hasil karya otodidaknya ini banyak disukai orang. Rokhmat pun semakin mantap berbisnis limbah akar bambu.

-
Rokhmat belajar memahat secara otodidak (Rizqi Taufikul/IDZ Creator Community)

Kini Rokhmat banyak menerima pesanan hingga sudah punya workshop sendiri. Untuk membuat satu buah kreasi akar bambu, Rokhmat membutuhkan waktu satu hari saja. Sebelum mulai memahat, Rokhmat harus memilih akar bambu yang berkulitas. Biasanya akar-akar kecil dibiarkan menempel untuk aksen rambut, kumis, dan jenggot. Supaya hasilnya tahan lama dan memudahkan proses penghalusan, akar bambu harus dijemur terlebih dahulu.

-
Rokhmat manfaatkan limbah akar bambu jadi pajangan unik (Rizqi Taufikul/IDZ Creator Community)

Prosesnya memang terlihat sederhana tapi butuh ketelitian dan kreativitas tinggi yang enggak semua orang bisa lakukan. Sementara untuk urusan bahan baku, Rokhmat mengaku enggak kesulitan karena akar bambu banyak ditemukan di kebun sekitar rumahnya. Enggak jarang juga banyak orang yang memberikannya secara sukarela.

-
Kreasi ukiran wajah dari limbah akar bambu (Rizqi Taufikul/IDZ Creator Community)

Peminat kerajinan ini enggak hanya datang dari daerah Pemalang saja loh. Namun beberapa kota di Indonesia, mulai dari Pekalongan, Bandung, Jakarta, hingga Semarang. Bahkan Rokhmat pernah mendapat pesanan yang dikirim ke luar negeri.

Untuk pemasaran hasil kerajinannya Rokhmat mengandalkan media sosial dan mengikuti berbagai pameran yang diadakan pemerintah. "Untuk harganya bervariasi tergantung besar kecilnya kerajinan. Bentuk kerajinan juga berpengaruh ke harga karena akan menentukan tingkat kerumitan dalam membuatanya. Biasanya saya jual ratusan ribu hingga jutaan Rupiah" ungkap Rokhmat.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X