6 RS Rujukan Corona di Jakarta Terima Bantuan Wadah Makan dan Minum

- Senin, 6 April 2020 | 20:32 WIB
Perwakilan Tupperware Indonesia dan RSPI Sulianti Saroso (Dok. Tupperware Indonesia)
Perwakilan Tupperware Indonesia dan RSPI Sulianti Saroso (Dok. Tupperware Indonesia)

Bantuan serta donasi dari masyarakat dan pihak lainnya untuk membantu penanganan dan pengendalian virus corona (Covid-19) terus mengalir. Penyaluran bantuan banyak diberikan kepada rumah sakit dan tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona baru. Bantuan yang diberikan berupa alat pelindung diri (APD), masker, makanan, dan masih banyak lagi.

Ada pula yang memberikan bantuan berupa wadah makan dan minum. Pemberian wadah makan dan minum dimaksudkan untuk menjaga kesehatan para petugas di rumah sakit. Sebab wadah makan dan minum dapat membantu menjaga higienitas atau kebersihan makanan dan minuman yang disantap oleh tenaga kesehatan.

Seperti yang diketahui, menjaga kebersihan adalah salah satu cara untuk membuat daya tahan tubuh tetap kuat. Dengan begitu, tubuh dapat terhindar dari penyakit.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tenaga medis karena mereka lah pejuang yang membantu kita semua untuk melewati periode kurang baik ini. Kami menyampaikan salam hangat dan dukungan kepada mereka semua," ujar Neoh Hock Seang selaku Senior VP & President Tupperware Indonesia dalam keterangan resminya.

Public Relation dan Marketing Communication Tupperware Indonesia, Siska Nurifah mengatakan bantuan sebanyak 3 ribu wadah makan dan minum sudah tersalurkan semua ke enam rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta. Ada pun keenam rumah sakit yang menerima bantuan itu adalah RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu, dan RSAL Mintohardjo.

"Memang untuk sementara bantuan kami sebar ke 6 rumah sakit rujukan dulu. Kami belum ada rencana ke rumah sakit lainnya," tukas Siska saat dikonfirmasi Indozone melalui pesan singkat, Senin (6/4/2020).

Sementara itu, DKI Jakarta memang tercatat sebagai daerah paling banyak ditemukan kasus positif Covid-19. Oleh karenanya ibu kota negara ini disebut sebagai episentrum penyebaran virus corona baru. Berdasarkan data per 6 April, terdapat 1.232 kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta. Selain itu terdapat 65 kasus sembuh dan 99 kasus meninggal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X