Menurut survey sebuah dokumenter terbitan saluran televisi Inggris ITV pada 2013 lalu, novel misteri dan thriller garapan Agatha Christie menjadi sumber bacaan yang paling banyak dibaca orang di seluruh dunia ketiga. Nomor satu dan duanya adalah kitab suci dan karya-karya William Shakespeare.
Sementara itu, dalam gelaran London Book Fair tahun 2017 lalu, novel bertema thriller, misteri, detektif, dan fiksi kriminal masih menjadi novel paling laku terjual saat itu. Hal ini membuktikan genre tersebut diminati para pembacanya.
Biasanya, para pembaca genre tersebut kebanyakan laki-laki. Perempuan lebih banyak diidentikkan dengan pembaca novel romance. Padahal, tidak sedikit perempuan yang menyukai genre tersebut karena dianggap memiliki banyak manfaatnya.
Hal itulah yang diungkapkan Vasca Vannisa, mantan model yang juga menyukai dunia tulis menulis, khususnya genre thriller, misteri dan fiksi kriminal. Seperti 'Dejavu,' 'Paranoid,' 'Don't Tell Me Anything,' dan masih banyak lagi.
Kepada Indozone, penulis yang juga kerap melakukan riset psikologi tersebut mengungkapkan alasan mengapa perempuan juga perlu membaca atau menonton cerita thriller dan misteri.
Berikut tiga manfaat yang ia sebutkan.
1. Menghidupkan rasa cinta.
Menurut Vasca, membaca atau menonton cerita thriller atau misteri dapat menumbuhkan rasa cinta. Karena banyak hormon yang bereaksi. Hal itu juga menumbuhkan pasangannya, apalagi kalau menyaksikan cerita tersebut bersama pasangannya.
"Ketegangan yang disuguhkan film thriller membuat bahagia, emosi yang campur aduk membuat kimia tubuh bereaksi mengaktifkan dopamin, serotonin dan adrenalin secara bersamaan. Sebagian dari kita sadar bahwa dengan menonton thriller, membuat kita lebih bisa merasa, termasuk merasakan perasaan pada lelaki di samping kita. Makanya film thriller jadi salah satu pilihan perempuan ketika kencan." ungkap Vasca kepada Indozone.
2. Jadi lebih rasional.
Pikiran perempuan yang kompleks dapat terurai. Tentunya lewat rangsangan tontonan atau bacaan bergenre tersebut.
"Dapat membuat perempuan lebih merasionalkan diri. Pikiran wanita lebih komplit dari laki-laki karena bercampur pertimbangan perasaan, sehingga sering menciptakan kebingungan dalam mengambil keputusan. Teka-teki yang disuguhkan film thriller misteri membuat wanita terlatih membedakan antara kebenaran dan kebohongan. Antara kenyataan dan harapan," tandasnya.
3. Melepaskan emosi.
Berdasarkan pengamatan Vasca dari teman-temannya, perempuan pemarah akan merasa tenang setelah menonton adegan menegangkan, atau kekerasan yang ditunjukan dalam layar kaca. Hal itu juga sering ditemui lewat 'emak-emak' yang suka gemas melihat tokoh antagonis dalam adegan sinetron.
"Menurut survey tak resmi terhadap teman-teman sendiri, aku ambil kesimpulan, wanita-wanita pemarah merasa dengan menonton adegan kekerasan di film thriller membuat mereka jadi lebih tenang. Karena ketika menonton mereka memposisikan diri sebagai antagonis dan membayangkan merekalah pelaku kekerasan tersebut." jelasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Merinding! Ini Fakta Menyeramkan di Balik 'Surat Dari Kematian'
- Waktu Kerja di Finlandia Hanya 4 Hari?
- Bantu Padamkan Kebakaran Australia, Chris Hemsworth Galang Dana