INDOZONE.ID - Odong-odong adalah salah satu permainan anak yang cukup populer di Indonesia. Bahkan, di setiap daerah punya odong-odong dengan cirinya masing-masing. Ada odong-odong yang dibuat untuk keliling kota dengan sopir, ada odong-odong putar yang dinaiki sepeda motor, dan ada juga odong-odong putar dengan berbagai warna-warni lampu yang diiringi dengan lagu anak-anak.

Nah, kalau pada umumnya yang menjadi tukang odong-odong adalah kaum laki-laki, beda halnya dengan tukang odong-odong di Makassar. Gadis bernama Nanda menjadi tukang odong-odong sejak dirinya masih duduk di bangku SMP sampai sekarang sudah lulus SMA. Bahkan, Nanda sering diledek teman-temannya dengan sebutan "tukang odong-odong".
Nanda mengaku enggak malu. Menurutnya, selagi Halal apapun akan ia jalankan demi meraih cuan.

Nanda memulai aktivitasnya setiap malam. Ia menjaga dan mengoperasikan odong-odong milik tantenya sendirian.
“Odong-odong ini sudah beroperasi di sini sejak tahun 2014. Saya dulu masih anak SMP, sekarang masih saya tekuni profesi ini. Lumayan untungnya kerja ini Mbak, yang penting halal,” kata Nanda kepada Tim Z Creators, Retno Mandriyarini.
Untuk sekali naik odong-odong, tarifnya Rp5 ribu untuk 3 kali putaran lagu anak-anak atau sekitar 10 menitan. Biasanya sih anak-anak sudah merasa senang dan puas sekali putaran saja.

Enggak tanggung-tanggung, omzet bulanan yang didapat Nanda dari odong-odong ini mencapai Rp15 juta lho.
“Kalau ramai bisa sampai Rp700 ribu, kalau sepi bisa dapat Rp200 ribu aja. Paling seneng saya kalau malam tahun baru bisa Rp1 juta dapatnya. Alhamdulillah omzet bulanan bisa sampai Rp15 jutaan,” kata Nanda sambil tersenyum.
Odong-odong ini dijaga Nanda seorang diri, tanpa ada teman atau keluarga yang menemani. Pihak keluarga dari tante atau omnya hanya membantu mendorong odong-odong dari rumah ke lapaknya.
“Sebenarnya saya bisa menggerek odong-odong ini sendirian pakai motor, cuma belum berani karena jalanan ramai takut terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Lapak odong-odong Nanda buka setiap hari dari jam 16.30 – 23.00 WITA. Lokasinya di Jalan Kakatua, Mariso, Kota Makassar. Sejak sore, dirinya sudah standby di sini untuk menunggu kedatangan pelanggan ciliknya.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Gokil! Cuma Modal Rp2 Juta, Iman Sukses Bikin Kedai Kopi Paling Ngehits di Pandeglang
-
Terungkap! Ternyata Begini Sejarah Apel di Indonesia Sampai Menjadi Ikon Kota Malang
- Legendaris di Sukoharjo! Mbok Senuk Jualan Rujak Cuma Rp3 Ribu, Sehari Laku Ratusan Ribu
- Keren! Warga Indonesia Menjadi Volunteer Piala Dunia 2022 Qatar, Intip Proses Pelatihannya
- Masya Allah! Berusia Ratusan Tahun, Inilah Masjid Tertua di Sumbar yang Masih Beratap Ijuk
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
