Gerabah merupakan seni rupa yang terbuat dari tanah liat. Selain memiliki banyak jenis dan bentuk, gerabah juga memiliki fungsi layaknya peralatan sehari-hari.
Alat yang biasa dibuat dari gerabah adalah segala jenis peralatan dapur seperti teko, piring, gelas dan lainnya.
Di Lombok, terdapat salah satu kerajinan gerabah yang cukup unik mulai dari segi bentuk dan namanya. Gerabah tersebut ialah 'Teko Maling' yang memiliki bentuk dan fungsi mirip dengan teko lainnya.
Baca juga: Kafe Unik di Sumenep, Gabungkan Tempat Nongkrong dengan Toko Jahit dan Kerajinan tangan
Namun, hanya memiliki sedikit perbedaan saja dari teko pada umumnya. Jika teko biasa bagian atasnya terbuka, berbeda dengan itu, teko maling menyatu mulai dari badan hingga tutupnya.
Bagi siapa saja yang melihat kerajinan ini pasti akan bertanya-tanya lewat mana airnya diisi.
"Teko ini tidak diisi lewat atas seperti teko biasanya, tapi teko ini diisi lewat bawah. Jadi awalnya memang banyak pembeli yang bingung karena jika dilihat sekilas tidak ada tempat untuk mengisi air karena semua tertutup," kata Hurnia, salah seorang pengrajin gerabah di desa Masbagik kepada Z Creators.
"Tapi jika diperhatikan terdapat lubang di bawah teko sebagai tempat isi air, itulah sebabnya teko ini dinamakan teko maling, karena maling tidak datang lewat depan," tambah Hurnia.
Selain beda dari teko biasanya, dari segi harga pun teko maling memiliki perbedaan yang lumayan daripada jenis teko lainnya.
Teko dari bahan tanah liat biasa dijual mulai harga 20.000-30.000 saja, namun teko maling dijual dengan harga mulai dari 50.000.
Baca juga: 7 Kerajinan Tangan dari Botol Plastik Bekas yang Mudah Dibuat
Tak hanya warga lokal saja, peminat kerajinan Teko Maling ini sudah sampai luar negeri. Menurut Hurnia, banyak pengusaha asal Malaysia yang memesan Teko Maling ini dengan alasan utama yaitu air yang didiamkan semalaman di Teko Maling ini akan memiliki rasa yang jauh lebih segar dibanding dengan teko lainnya.
"Banyak bos Malaysia yang mengincar Teko Maling, biasanya disuruh bawahannya buat beli dan dibawa ke Malaysia." lanjut Hurnia.
Artikel Menarik Lainnya:
