Diminati Anak Muda, Ini Strategi agar Keputusan Investasi Tak Berdasarkan Emosional Semata

- Rabu, 23 Maret 2022 | 21:28 WIB
Ilustrasi hasil tabungan. (Pexels/Towfiqu barbhuiya)
Ilustrasi hasil tabungan. (Pexels/Towfiqu barbhuiya)

Saat ini investasi menjadi tren di kalangan anak muda. Mereka selalu membara dan begitu bersemangat saat membahas investasi. Namun, beberapa di antara mereka terkadang terlalu cepat mengambil keputusan hingga berujung merugi.

Psikolog klinis Ivan Sujana, M.Psi., Psikolog membagikan tiga strategi yang bisa dilakukan seseorang ketika hendak berinvestasi agar pengambilan keputusan tidak hanya mengandalkan emosi semata.

Keputusan yang diambil harus rasional agar tidak mendatangkan penyesalan di kemudian hari.

"Keputusan harus rasional, apalagi kalau kita bicara soal uang, investasi produk-produk yang nilainya di kemudian hari akan naik. Semua itu bisa kita kalkulasi. Repotnya banyak yang jadinya ikut-ikutan berinvestasi yang tidak dengan pemikiran rasional," kata ivan, dikutip dari Antara pada Rabu (23/3/2022).

Adapun strategi pertama yang harus diperhatikan pertama yaitu literasi finansial, termasuk produk-produk finansial. Sebelum berinvestasi, perlu memperhatikan seluk-beluk mekanisme hingga memastikan keamanannya.

Baca juga: Korban Investasi Robot Trading Laporkan Bos Viral Blast ke Polda Metro

Misalnya, ketika mau berinvestasi saham atau mau melakukan trading, jika kita hanya mengandalkan emosi biasanya kita hanya akan melihat pada penghasilannya yang dinilai sangat besar.

"Literasi finansial itu mutlak perlu sebelum berinvestasi. Kita nggak perlu ke tingkat ahli, tapi kalau buta sama sekali juga jangan. Kita perlu tahu untuk mengamankan modal aset kita," ujar Ivan.

Strategi kedua yaitu berpikir kritis. Ini harus selalu diterapkan agar seseorang tidak mudah tergiur investasi yang tidak masuk akal.

Selain itu, Ivan juga menyarankan agar menunda keputusan final minimal satu atau dua hari. Menurut Ivan, emosi biasanya tergugah pada satu momen saja, namun ketika memberi waktu untuk menunda maka intensitas emosi akan berkurang secara perlahan-lahan.

Saat intensitas emosi sudah berkurang, maka pikiran rasional akan lebih mudah bekerja.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Bolehkah Sahur Setelah Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

Minggu, 17 Maret 2024 | 16:29 WIB

Menangis Saat Puasa: Batal Puasa atau Tidak?

Sabtu, 16 Maret 2024 | 03:05 WIB

4 Cara Agar Tetap Fokus saat Shalat Tarawih

Kamis, 14 Maret 2024 | 18:40 WIB
X