Viral Istri Karyawan Freeport Pamer Harta di TikTok, Tak Patut Ditiru ya Bestie

- Senin, 11 April 2022 | 14:22 WIB
Ilustrasi wanita pamer harta. (Freepik)
Ilustrasi wanita pamer harta. (Freepik)

Dalam beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan dengan kabar tentang seorang istri karyawan PT Freeport Indonesia yang memamerkan harta kekayaannya di TikTok.

Kabar tersebut mencuat setelah manajemen PT Freeport Indonesia melaporkan lima orang pekerja mereka ke polisi atas kasus dugaan pencurian konsentrat emas di pabrik pengolahan biji tambang Mile 74, Tembagapura.

Menurut Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Bertu Anwar, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Tembagapura pada 19 Februari dan kini penanganannya dilimpahkan ke Polres Mimika.

Adapun lima karyawan Freeport yang diduga melakukan pencurian adalah RS, DW, PKP, A, dan A. 

"Saat ini ada pelaku lain yang sedang kami selidiki. Kami masih terus menghitung berapa total kerugian yang dialami perusahaan," kata Anwar, seperti disiarkan Antara.

Berawal dari Pamer Harta di TikTok

Kasus ini terungkap setelah istri dari salah seorang karyawan yang dilaporkan memamerkan harta kekayaannya di TikTok, yang lokasinya berada di salah satu kota di Jawa.

Video pamer harta tersebut kemudian viral hingga ditontonlah oleh salah seorang rekan kerja tersangka yang sama-sama bekerja sebagai karyawan di PT Freeport Indonesia.

Rekan tersangka yang menonton video tersebut, heran melihat kekayaan istri tersangka. Apalagi, tersangka belum genap lima tahun bekerja bersama-sama di area tambang Freeport.

Video tersebut pun akhirnya ditonton pula oleh manajemen PT Freeport Indonesia, yang kemudian menelusuri kebenaran unggahan istri salah satu tersangka tersebut dengan mengecek transaksi elektronik para pihak terkait.

Bersekongkol

Menurut Iptu Anwar, berdasarkan keterangan kelima tersangka saat diperiksa, diketahui bahwa mereka bersekongkol dalam menjalankan aksi pencurian konsentrat tersebut.

Ada yang bertugas menjaga ruangan tempat penyimpanan konsentrat, yang lain bertugas mengambil konsentrat dan yang lain lagi membawa konsentrat tersebut untuk bisa dibawa keluar dari Tembagapura ke Timika.

"Mereka punya peran dan tugas masing-masing dan mereka mengakui semuanya itu," terang Anwar.

Dari lima tersangka yang kini mendekam di sel tahanan Polres Mimika itu, dua orang diketahui merupakan karyawan PT Freeport Indonesia, sementara tiga orang lainnya merupakan karyawan perusahaan subkontraktor.

Biasanya dalam 1 ton kandungan konsentrat PT Freeport Indonesia, terdapat sebanyak 22 persen tembaga, 2,5 gram emas, dan 40 gram perak. Sisanya adalah lumpur pasir atau besi dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X