5 Cara Mengobati Kerinduan dengan Keluarga saat Ramadhan, Anak Rantau Jangan Galau

- Senin, 4 April 2022 | 13:40 WIB
Ilustrasi video call dengan keluarga (Unsplah/gahsoon)
Ilustrasi video call dengan keluarga (Unsplah/gahsoon)

Rindu keluarga sudah pasti menjadi hal yang kerap menghampiri hari-hari anak rantau. Apalagi di momen bulan Ramadhan, perasaan tak menentu alias galau ingin bertemu keluarga pasti semakin menjadi-jadi. 
 
Sayangnya entah karena pekerjaan atau masih ada hal yang mesti dicapai membuat anak rantau tak mudah untuk pulang. Alhasil hari-hari selama bulan puasa terasa sepi sebab dijalani sendirian.

Baca juga: 5 Cara agar Berat Badan Gak Turun saat Puasa, Tetap Ideal Sampai Hari Raya
 
Nah bagi kamu mahasiswa atau pekerja yang saat ini tinggal di perantauan, jangan sedih lagi, ya. Yuk simak sederet cara yang bisa kamu lakukan untuk mengobati kerinduan dengan keluarga di bulan Ramadhan
 
Mengutip dari The Daily Star, inilah yang bisa kamu lakukan agar hatimu terasa dekat dengan keluarga walaupun sebenarnya jarak memisahkan kalian.
 

1. Menghubungi saat sahur dan berbuka

-
Ilustrasi video call dengan keluarga (Unsplah/gahsoon)

Sahur dan berbuka selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu, apalagi saat minggu awal berpuasa. Di mana semua anggota keluarga biasanya berkumpul di meja makan atau di ruang keluarga.
 
Namun, momen kebersamaan ini tetap tidak bisa kamu rasakan saat kamu merantau. Karenanya kamu bisa menghubungi keluargamu di momen-momen tersebut.
 
Kamu bisa menelpon atau video call agar momen sahur dan berbuka tidak terlalu sepi. Kamu bisa menanyakan kabar mereka dan berbagai pengalaman bulan puasa di perantauan. 
 
Walaupun tidak bisa mengurangi jarak di antara kalian, setidaknya bisa mengurangi rasa rindu.

2. Berbuka dengan makanan khas kampung halaman

-
Ilustrasi makanan khas (Unsplah/gahsoon)

Tak hanya rindu keluarga, anak rantau juga pasti rindu suasana Ramadhan di kampung halaman. Oleh karena itu kamu bisa mengatasinya dengan memasak atau membeli makanan khas yang biasa dihidangkan di rumahmu.
 
Jika kamu terbiasa memakan masakan ibu, kamu bisa meminta resepnya dan memasaknya sendiri. Walaupun jarak memisahkan, namun tetap terasa seperti di rumah, bukan?

3. Mengingatkan keluarga untuk beribadah

-
Ilustrasi video call dengan keluarga (Unsplah/Drazen_)

Mengingatkan sesama muslim untuk berbuat kebaikan adalah hal wajib yang akan mendatangkan banyak pahala. Apalagi kamu melakukannya kepada keluarga dan di bulan suci pula.
  
Kamu bisa menelpon untuk membangunkan mereka saat sahur, berbuka puasa atau mengingatkan mereka untuk beramal. Selain mengobati rasa rindu, hal ini juga bisa memotivasi dirimu sendiri untuk berbuat kebaikan.

4. Jalani puasa bersama sahabat

-
Ilustrasi bukber bersama teman (Unsplash/filadendron)

 Meski tak bersama keluarga, kamu tetap bisa merasakan hangatnya kebersamaan bulan Ramadhan dengan teman-teman senasib di kota perantauan. Kamu bisa mengajak mereka untuk berbuka dan sahur bersama agar tidak merasa kesepian.
 
Jika ingin merasakan suasana yang berbeda, kamu juga bisa berbagi makan sahur atau berbagi takjil kepada orang-orang yang membutuhkan bersama teman-temanmu. Selain menambah pahala, pengalaman seperti ini akan membuat momen Ramadhanmu lebih berarti.
 

5. Lebih taat beribadah

-
Ilustrasi salat (Unsplash/Rifka Hayati)

Jauh dari keluarga memang berat, namun hal ini juga bisa menjadi kesempatan untukmu agar lebih disiplin dalam beribadah. Tidak ada lagi yang membangunkanmu sahur, mengingatkan salat dan menyiapkan makanan buka puasa. Semuanya harus kamu lakukan sendiri.
 
Alhasil kamu akan lebih disiplin. Selain itu, ketika kamu sedang gelisah dan merasa rindu dengan keluarga, berdoalah untuk meminta ketenangan hati. Doakan juga keluargamu agar selalu sehat dan bahagia di kampung halaman.
 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X