Aprindo Resmi Pimpin Federasi Peritel Asia Pasifik, Peluang RI Perkuat Jaringan Ritel

- Kamis, 1 Desember 2022 | 15:19 WIB
Ketum Aprindo Roy N. Mandey pimpin Federasi Asosiasi Peritel Asia Pasifik (FAPRA). (kiri), Law Boon Eng Deputy President Malaysia Retailers Association. (Indozone.id)
Ketum Aprindo Roy N. Mandey pimpin Federasi Asosiasi Peritel Asia Pasifik (FAPRA). (kiri), Law Boon Eng Deputy President Malaysia Retailers Association. (Indozone.id)

Indonesia resmi menjadi presidensi Federasi Asosiasi Peritel Asia-Pasifik (FAPRA) yang beranggotakan 20 negara. Ini jadi kesempatan emas bagi peritel Indonesia untuk lebih meningkatkan performa bisnis di dunia.

"Aprindo anggota FAPRA. Kita jadi host atau presidensial untuk acara FAPRA yang dua tahun sekali dibuat dengan nama Asia Pasific Retail Convention & Exhibition (APRCE) 2022," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/11/2022).

Roy mengatakan biasa sebelum pandemi, APRCE dihadiri sampai 3 ribu orang dari 20 negara anggota FAPRA saat berlangsung di China

Baca juga: Solihin Ketua Apindo DKI Terpilih Ungkap Penyebab Badai PHK Perusahaan Startup

Namun kali ini tidak banyak yang ikut serta hadir langsung dalam event tahunan ini. Sementara anggota lainnya ada yang hadir melalui online.

-
Ketum Aprindo Roy N. Mandey resmi pimpin FAPRA. (Indozone.id)

 

"Jadi kita selenggarakan konfrensi secara hibrid untuk pertama kali. Sebelumnya kita tak pernah lakukan secara hibrid," katanya.

Selaku Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey mengaku terhormat mendapatkan kepercayaan memimpin asosiasi FAPRA.

"Aprindo mendapat kepercayaan memimpin federasi FAPRA untuk dua tahun ke depan. Memimpin 20 negara di Asia Pasifik untuk asosiasi ritel. Ini kesempatan bagi Indonesia untuk memiliki network yang lebih luas, pertukaran produk dan pengetahuan. Bahkan diharapkan bisa meningkatkan performa para peritel di Indonesia," katanya.

Baca juga: CEO Indozone Riel Tasmaya Beberkan Kelebihan Promosi Bisnis via Digital

Menurutnya kepemimpinan presidensi Indonesia ini jadi kesempatan yang langka, pasalnya RI dianggap berhasil menyelenggarakan event G-20 kemarin saat jadi presidensi.

"Kemarin G-20 kan antara negara dengan negara, ini pebisnis dengan pebisnis. Jadi ini langkah yang kongkrit meneruskan G-20 antara pelaku usaha di negara Asia Pasifik dapat melakukan kerjasama, kolaborasi dan sinergi untuk recover stronger, recover together," ujar Roy.

Senada dengan apa yang disampaikan Law Boon Eng dari Malaysia Retailers Association menyebut kalau mereka sangat percaya diri dengan kepemimpinan RI sebagai presidensi FAPRA.

"Kita cukup yakin dengan kepemimpinan FAPRA yang dipegang Indonesia," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X