Pemerintah Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat meraih rekor MURI Dunia dan Indonesia untuk kategori sajian teh telur yang dikonsumsi langsung secara bersama-sama sebanyak 5.110 gelas.
Pencapaian tersebut merupakan yang terbanyak di Indonesia, bahkan dunia, wow!
Proses pembuatan dan konsumsi teh telur dilaksanakan di beberapa titik di Kota Bukittinggi, seperti SMA 1, SMA 2 dan SMK 2 Bukittinggi, Ibu-ibu PKK Kelurahan se-Bukittinggi, dan restoran Simpang Raya.
Sebanyak 5.110 minuman khas Sumatera Barat itu dibuat sejak pagi, kemudian dibagikan kepada masyarakat Bukittinggi.
Teh telur atau yang lebih dikenal dengan sebutan teh talua dalam bahasa Minang ini merupakan kearifan lokal yang enggak ada di negara lain.
Minuman manis khas Sumatra Barat ini bisa kamu jumpai di warung tradisional Minangkabau hingga restoran Padang.
Minuman ini berupa teh ditambah gula dan telur yang sudah dikocok serta sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan umumnya adalah telur ayam kampung. Teh telur biasanya dikonsumsi sebagai penambah stamina dalam bekerja.
Untuk membuat teh telur ini cukup mudah. Pertama-tama, telur bebek atau telur ayam kampung dikocok, lalu dicampur sedikit susu dan gula hingga berbusa. Setelah itu, seduh dengan air teh panas, kemudian untuk menyamarkan bau amis dari telur dapat ditambahkan sedikit perasan jeruk nipis.
Pemberian piagam penghargaan diberikan langsung oleh Lutfi Syah Pradana, Costumer Relation Manager MURI, pada Minggu (16/10/22) di taman pedestarian Jam Gadang Bukittinggi.
Artikel menarik lainnya:
-
Sulap Tanduk Kerbau Jadi Souvenir, Produknya Laris Sampai ke Jepang
-
Mirror d’Eau: Bak Cermin, Ini Air Mancur Paling Instagramable di Bordeaux, Prancis
-
Kota Pekanbaru Punya Dua Titik Nol, Menjadi Polemik Sampai Saat Ini: Aslinya di Sini!
-
Urban Forest: Tempat Nongkrong Baru Anak Jaksel, Bisa Santap Pizza di Tengah Hutan Kota