Jangan Sembarangan, Ini Tips Memilih Pengasuh Anak Ala Angkie Yudistia

- Jumat, 14 Februari 2020 | 14:50 WIB
Angkie Yudistia dan anaknya (Instagram/@angkie.yudistia)
Angkie Yudistia dan anaknya (Instagram/@angkie.yudistia)

Dulu, seorang wanita terlebih ibu rumah tangga identik dengan segudang pekerjaan di dalam rumah. Mulai dari membersihkan rumah, memasak, mengurus suami dan anak dan masih banyak lagi.

Namun, sejak emansipasi wanita hadir, perempuan bukan lagi makhluk yang terbatas melakukan pekerjaan rumah saja. Mereka kini bebas untuk bekerja dan meniti karier di luar rumah.

Tapi, perubahan ini rupanya menjadi tantangan tersendiri bagi seorang wanita. Ia harus mampu mengatur waktunya untuk pekerjaan, tanpa melupakan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.

Banyaknya aktivitas dari dunia pekerjaan, memaksa para ibu terlebih dari kalangan milenial harus mempercayakan anaknya untuk diasuh oleh pengasuh anak (nanny).

Namun, membiarkan anak untuk diasuh orang lain sebenarnya bukan perkara mudah. Pasalnya, kita tidak tau bagaimana sifat asli dari pengasuh anak tersebut.

Jika beruntung, bisa saja kita mendapatkan pengasuh anak yang baik dan bisa sabar menghadapi anak. Tapi jika tidak, bisa saja kita dapat pengasuh anak yang emosional dan tak sabar.

Nah, untuk itulah ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencari pengasuh anak.

Menurut Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Gugus Muda sekaligus Pendiri This.able, mengungkapkan, ada tiga hal yang harus diperhatikan para ibu dalam memilih pengasuh anak.

1. Anggaran

-
ilustrasi mempertimbangkan anggaran (pixabay/Steve Buissinne)

Menurut Angkie, sebelum memutuskan untuk memperkerjakan pengasuh anak, ada baiknya jika para orang tua mengatur anggaran atau budgeting.

"Jangan memaksa kalau kondisi ekonominya tidak memungkinkan. Kalau tidak memungkinkan, bagaimana ibu bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk mengurus sendiri. Kalau berlebih bisa minta support system berupa nanny," ujar Angkie di Jakarta, Rabu (12/2/2020) dilansir dari ANTARA.

2. Selektif dalam memilih

-
Angkie Yudistia bersama anak (instagram/@angkie.yudistia)

Selesai menentukan anggaran untuk mengasuh anak, langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah selektif dalam memilih kandidat pengasuh anak. Mulai dari latar belakang hingga agen penyalurnya.

"Ada assesment. Kita harus tahu nanny ini dari mana, rekomendasi apa yayasan. Parents harus punya rasa curiga karena kita ingin rasa aman," ujar Angkie.

"Bagaimana dia bekerja, kita harus bisa menganalisa. Kalau anak kita happy dan enggak ketakutan, ya take it. Kalau enggak, ya jangan dipaksa," sambungnya.

3. Manfaatkan teknologi

-
ilustrasi CCTV (pexels/cottonbro)

Selain melihat latar belakang pengasuh anak, orang tua juga harus bisa menggunakan dan memanfaatkan CCTV untuk mengawasi anak.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X