Ucapan duka dan bela sungkawa atas meninggalnya Glenn Fredly datang dari berbagai kalangan. Mulai dari pejabat hingga masyarakat. Tak terkecuali Psikolog Anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto.
Melalui akun Instagram resminya, @kaksetosahabatanak, Kak Seto berbagi foto jadul (zaman dulu) dan menulis ucapan duka, seraya menceritakan pengalaman saat menemukan putra bangsa penuh bakat, Glenn Fredly 34 tahun silam. Kala itu, musisi yang menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (8/4/2020) masih duduk di bangkuk Sekolah Dasar (SD).
"Turut berbelasungkawa atas kepergian sahabat kita.. Seorang putra bangsa yang cemerlang, sangat rendah hati dan penuh hormat terhadap siapapun. Indonesia sangat bangga memiliki sosok seperti beliau," tulis Kak Seto.
"Foto di atas diambil kembali setelah selang waktu 34 tahun semenjak berjabat tangan untuk yang pertama kalinya dengan seorang putra bangsa penuh talenta saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Tidak disangka mengulang peristiwa tersebut akan menjadi terakhir kalinya,' lanjut Kak Seto.
Cerita di balik foto itu juga dibagikan oleh Reza Artamevia. Rekan sesama musisi itu turut menjadi saksi perjalanan karier Glenn sejak usia dini.
"Pertemanan kami sebenarnya mulai terjalin bahkan disaat kami sendiri blm menyadarinya. Diawali dengan kisah persaingan sengit sebagai peserta yang lolos ke babak final Lomba Nyanyi Anak2 BKKBN Se -DKI tahun 1985. Moment tsb tanpa disengaja terekam dan mjd sejarah minimal bagi Glen & Saya yang disaksikan dan kita masing2 dibagikan piala oleh Kak Seto," tulis Reza dalam akun Instagram-nya.
