Ketika Bucin Melanda, Hadapi dengan Cara ini

- Jumat, 27 Desember 2019 | 15:53 WIB
Ilustrasi/indiatvnews.com
Ilustrasi/indiatvnews.com

Jatuh cinta memang indah, namun harus siap menerima pahit manisnya. Menurut penelitian Helen Fisher, ahli antropologi-biologi, dan Lucy Brown, ahli syaraf di Einstein College of Medicine di New York, secara biologis, seseorang yang menjadi budak cinta alias bucin adalah hal yang wajar.

-
Ilustrasi/ifairer.com

Melansir Yourtango, Fisher mengemukakan pendapat bahwa otak manusia berpotensi dimabukkan oleh cinta. Bahkan seseorang bisa buta karena cinta sampai mementingkan cinta di atas segalanya.

Cinta seperti candu yang hanya bersifat semu sehingga bisa menipu. Ketika sudah terlarut dalam cinta kamu akan sulit memperhatikan diri sendiri. Jika dibiarkan terus-menerus, kamu sendiri yang akan menderita dan tertekan dalam hubungan.

Saat kamu tahu kehidupan percintaan dan pribadimu tidak selaras, kamu harus segera memutuskan pilihan. Mulai mengurus diri, fokus pada pekerjaan, atau menyisihkan waktu untuk berkumpul dengan teman dan keluarga yang mungkin sudah lama kamu abaikan.

Penting untuk memberi batasan agar urusan asmara dan cinta berjalan seimbang. Hal ini bisa memperkuat hubunganmu dan menjadikannya lebih sehat.

-
Ilustrasi/ifairer.com

Melangkah untuk memulai memang tidak mudah. Perlu diingat bahwa keseimbangan dibutuhkan dalam percintaan sebab cinta romantis bisa berubah menjadi cinta sejati. Hubungan yang sehat berawal dari cinta yang sehat pula.

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X