Mengenal Sejarah dan Motif Batik Pesisir

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 14:24 WIB
Batik Pesisir. (Info Batik)
Batik Pesisir. (Info Batik)

Batik merupakan salah satu karya yang menunjukkan identitas bangsa Indonesia. Disebut batik karena adanya corak atau lukisan yang dituangkan ke dalam sebuah kain. 

Batik terdiri dari dua macam yakni batik tulis dan batik cap. Tidak hanya dua hal ini saja yang membedakan batik. Batik juga memiliki ciri khas masing-masing, yang membedakan darimana mereka berasal. Salah satunya, batik pesisir atau biasa disebut dengan batik tepi laut.

-
Pembuatan batik zaman dahulu. (Yayasan Batik Indonesia)

Nama batik Pesisir didapat lantaran berasal dari kota-kota di pesisir pantai, seperti Cirebon, Indramayu, Semarang, Pekalongan, Tuban, Lasem, hingga Madura. 

Pola yang ada pada batik pesisir lebih bebas dan warnanya lebih beraneka ragam seperti merah, biru, hijau, kuning, bahkan ada pula yang oranye, ungu, dan warna-warna muda lainnya. Hal ini dikarenakan pengaruh budaya luar yang begitu kuat. Tidak seperti batik keraton, batik pesisir lebih ditujukan sebagai barang dagangan. 

Di samping itu budaya luar pada batik pesisir sangat mempengaruhi bentuk ragam hias batik-nya, terutama pada saat berkembangnya kerajaan Islam di Indonesia pada abad 16. Ragam flora non figuratif menjadi alternatif dalam motif batik pesisir. Dikarenakan adanya larangan dikalangan ulama Islam dalam menggambar bentuk-bentuk figuratif.

-
Pembuatan batik. (Yayasan Batik Indonesia)

Dalam sejarah perkembangannya, batik pesisir mengalami kemajuan sekitar abad ke-19, hal yang menyebabkan kemajuannya adalah karena adanya kemunduran produksi tekstil dari India yang selama itu menjadi salah satu produsen kain terbesar yang dijual ke pulau jawa dan mengakibatkan banyak konsumen beralih ke kain batik.

Puncak perkembangan batik pesisir adalah di masa pengusaha Indo-Belanda yang berperan pada usaha pembatikan. Batik tersebut dikenal dengan nama "Batik Belanda". Selain pengusaha dari belanda pengusaha Tionghoa juga ikut dalam usaha pengembangan batik pesisir.

Ciri khas batik pesisir terlihat dari motif-motif yang menjadi simbol akulturasi budaya Indonesia pesisir, Tiongkok dan Belanda. Maka tidak heran jika batik pesisir lebih menerapkan motif-motif seperti burung hong, naga, kereta kuda, kapal, kupu-kupu, burung merak dan pipit. Juga motif-motif dengan ciri khas lingkungan yang sangat kuat.

-
Penggunaan batik pesisir pada model. (Info Batik)

Penggunaan bati pesisir lebih sebagai model pakaian dan busana modern. Dengan variasi yang begitu banyak seperti gamis, dress, sampai pakaian model terbaru yang menggunakan motif batik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X