Seorang netizen belum lama ini mengunggah potret pengantar makanan yang dikiranya seorang polisi karena celananya. Hal tersebut berakhir viral dan ikut membuat banyak netizen jadi ikut bertanya-tanya.
Hal itu diketahui melalui unggahan Facebook yang memperlihatkan seorang pengendara pengantar makanan yang kebetulan mengenakan celana panjang hitam dengan garis putih di bagian samping, pakaian yang mirip dengan yang dikenakan oleh petugas polisi lalu lintas di Malaysia.
Mengira dia adalah seorang petugas polisi yang bekerja 'paruh waktu' sebagai pengantar makanan, pengguna Facebook kemudian memotret dan mengunggah foto tersebut.
"Apakah Anda bekerja paruh waktu?" tulisnya di keterangan foto.
Baca juga: PM Thailand Jengkel Atas Pertanyaan Alasan Dia Semprotkan Sanitiser Beralkohol ke Reporter
Postingan itu lalu viral di media sosial hingga pengantar makanan harus dibawa harus pergi ke Kantor Polisi Kluang, Malaysia untuk memverifikasi bahwa dia bukan petugas polisi tetapi hanya pengendara pengiriman.
Kantor Polisi Kluang juga merilis pernyataan tentang masalah tersebut, membenarkan bahwa pria itu bukan petugas polisi yang bekerja paruh waktu sebagai pengendara pengiriman.
Mereka juga berpesan kepada masyarakat agar tidak viral hal-hal yang belum terverifikasi kebenarannya karena hal-hal seperti itu dapat menimbulkan gangguan dan keresahan di masyarakat.
Mereka menambahkan bahwa tindakan akan diambil terhadap individu yang menyebarkan informasi yang tidak diverifikasi sesuai dengan Bagian 233 (3) dari Undang-Undang Multimedia dan Komunikasi Malaysia tahun 1998, yang menyatakan bahwa terdakwa dapat menghadapi denda hingga 50.000 ringgit atau setara Rp175 juta, penjara untuk jangka waktu hingga satu tahun, atau keduanya.
