Gemar Berbelanja? Ini Tanda Kamu Seorang Konsumen Cerdas

- Kamis, 24 September 2020 | 13:55 WIB
Ilustrasi wanita gemar berbelanja. (freepik/senivpetro)
Ilustrasi wanita gemar berbelanja. (freepik/senivpetro)

Selama tidak merugikan orang lain, kamu berhak menggunakan uang hasil jerih payahmu untuk membeli produk apa saja yang kamu inginkan. Sebab, terkadang berbelanja bisa dianggap sebagai salah satu cara untuk mengapresiasi diri setelah berusaha secara maksimal. Akan tetapi, meski keuangan adalah masalah pribadi, ada saja orang lain yang ingin ikut campur dengan pengeluaranmu. 

Jika komentar tersebut adalah sebuah kritik, kamu harus menerimanya dengan bijaksana dan segera introspeksi diri. Bisa jadi apa yang dikatakan olehnya adalah hal yang benar. Jangan sampai kamu termanipulasi oleh gengsi hingga menjadi konsumen yang buruk. Untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut, berikut ini adalah tanda-tanda perilaku konsumen cerdas yang harus kamu ketahui.

1. Kamu Punya Alasan yang Jelas saat Membeli Sebuah Produk

-
Ilustrasi berbelanja. (freepik/peoplecreations)

Meski alasan yang kamu miliki dianggap tidak masuk akal oleh orang lain, hal tersebut tak menjadi masalah selama kamu punya alasan yang kuat. Konsumen cerdas pasti punya alasan yang jelas sebelum ia memutuskan untuk membeli sebuah produk. Sebab, perilaku berbelanja tanpa tujuan adalah keputusan yang sangat tidak bijak.

2. Dapat Menentukan Value dari Barang yang Akan Dibeli

-
Ilustrasi berbelanja. (freepik/jcomp)

Kerap kali kita menganggap orang yang selalu membeli barang-barang murah adalah konsumen yang cerdas. Padahal bukan harga barang yang bisa dijadikan patokan, tapi value. Bisa saja kamu membeli barang dengan harga murah namun hanya bisa digunakan selama tiga bulan, sedangkan barang lainnya dengan harga lebih mahal dapat digunakan selama lebih dari 1 tahun.

3. Efektif dan Efisien saat Menggunakan Uang

-
Ilustrasi bijak menggunakan uang. (freepik/presfoto)

Konsumen cerdas bisa menggunakan uang yang ia miliki secara efektif dan efisien. Misalnya saja kamu adalah seorang pengusaha, kamu membutuhkan relasi yang luas untuk mengembangkan usahamu. Namun, agar bisa dekat dengan orang-orang tersebut, kamu harus ikut dalam sebuah komunitas pecinta salah satu barang mewah.

Hal itu tak jadi masalah selama kamu masih punya kemampuan untuk membelinya, kamu masih bisa dianggap sebagai konsumen cerdas karena bisa memanfaatkan daya beli untuk sesuatu yang bermanfaat. Tapi, jangan sampai memaksakan diri jika tidak mampu, ya.

4. Kamu Tidak Merasa Dirugikan Setelah Membeli Sebuah Produk

-
Ilustrasi wanita gemar berbelanja. (freepik/senivpetro)

Banyak orang merasa menyesal setelah membeli suatu produk karena tidak berpikir panjang terlebih dahulu. Kamu bisa dianggap konsumen cerdas saat kamu merasa diuntungkan setelah membeli sebuah barang. Semakin cepat kamu menyesali produk yang telah kamu beli, maka semakin buruk perilaku belanja yang kamu miliki.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X