Tiongkok Larang Perburuan Trenggiling untuk Dijadikan Obat Akibat Terancam Punah

- Kamis, 11 Juni 2020 | 18:24 WIB
Ilustrasi hewan trenggiling. (photo/Ilustrasi/bornfree)
Ilustrasi hewan trenggiling. (photo/Ilustrasi/bornfree)

Di Tiongkok, hewan trenggiling sering digunakan untuk menjadi obat tradisional yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit nyeri dan malaria. Namun, akibat hewan itu sering diburu dan terancam punah, pemerintah Tiongkok kini melarang perburuan trenggiling.

Dilaporkan China Health Times, Kamis (11/6/2020), Tiongkok juga telah melakukan peningkatan perlindungan bagi hewan termasuk trenggiling yang masuk pada level tertinggi. Hewan itu terancam punah akibat pemburuan ilegal untuk sisik dan dagingnya.

Paul Thomson dari organisasi Save Pangolin menyampaikan bahwa harus ada momen terobosan yang didapatkan oleh trenggiling.

“Langkah Tiongkok untuk menghapus sisik trenggiling dari daftar obat-obatan tradisional bisa menjadi titik balik yang kita tunggu-tunggu," katanya.

Dia juga berharap pemerintah Tiongkok bisa menegakkan regulasi itu dan berusaha mengubah kebiasaan Tiongkok dalam mengonsumsi hewan yang terancam punah.

Katheryn Wise dari kelompok kampanye kesejahteraan hewan, World Animal Protection, mengatakan kabar bahwa Tiongkok memberi trenggiling menjadi hewan mendapatkan perlindungan tertinggi adalah sebuah 'kabar bagus'.

“Berbagai hewan liar bisa saja sarang bagi penyakit mematikan,” katanya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X