Sosok Mbok Yem pemilik warung langganan para pendaki di Gunung Lawu tengah menjadi sorotan. Ia memiliki tradisi mudik yang unik, yaitu selalu turun gunung menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Namun, karena usianya sudah renta, ia harus ditandu setiap kali turun gunung. Mbok Yem dibantu oleh sejumlah porter di Puncak Lawu untuk turun gunung.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @jun_alwii, Mbok Yem tampak diangkat menggunakan tandu yang terbuat dari batang bambu. Para porter yang membantu terlihat menurunkan Mbok Yem dengan sangat hati-hati.
Baca juga: Seolah Ngerti Merek, Monyet Jambret Iphone di Gunung Lawu, Ngotot Tak Mau Mengembalikan
@namaku_alfan mudik ala mbok yem. the legend of gunung lawu #fyp #pendakigunung
? Sholawat Badar - Koplo Again
Tentu membutuhkan perjalanan yang tidak singkat untuk membawa Mbok Yem turun gunung.
Mbok Yem sendiri diketahui merupakan warga Dukuh Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol. Dia biasanya akan turun dari tempat jualannya saat menjelang Idul Fitri atau ketika ada acara keluarga yang penting.
Diketahui ia sudah 30 tahun lebih berjualan di Puncak Lawu. Menu favorit pendaki di warung Mbok Yem adalah nasi pecel. Buka warung pecel di puncak gunung membuat mbok Yem dinobatkan sebagai penjual pecel tertinggi di Indonesia.
Sosok Mbok Yem sudah tak asing lagi di antara para pendaki karena sering dijadikan tempat persinggahan untuk beristirahat.
Lantas, kalau turunnya hanya saat Lebaran, bagaimana Mbok Yem membeli bahan-bahan makanannya?
@jun_alwii Balas @koruptor_6 perjuangan seorang ayah untuk menafkahi keluarganya???? #porter #portergunung #lawu #lawumountain #gunungindonesia #gunung #pendakigunung #pendaki #fyp
? suara asli - Mahya - Mahya
Mbok Yem diketahui memiliki porter khusus yang mengantar bahan-bahan makanannya dari bawah ke puncak gunung atau tempatnya berjualan. Bahkan kabarnya, sang porter bisa mengangkut 30 -50 kg telur.
"Jadi untuk kebutuhan warungnya Mbok Yem dianter sama porternya Mbok Yem," kata jun_alwii.
Perjuangan Mbok Yem berjualan di atas gunung itu pun menyita perhatian banyak orang. Menurut netizen dan para pendaki, akan sangat wajar bila Mbok Yem mematok harga yang tidak murah di warungnya.
