Putri Mako dari Kekaisaran Jepang, telah tiba di New York bersama suaminya, Kei Komuro. Keduanya mendarat di Bandara Internasional John F. Kennedy New York pada hari Minggu (14/11/2021) setelah terbang dari Bandara Internasional Haneda Tokyo.
Putri Mako dan Kei Komuro memilih memulai hidup baru di Amerika setelah pernikahan mereka bulan lalu mendapat penolakan dari publik Jepang.
Putri Mako juga melepaskan gelar kerajaannya demi membangun rumah tangga dengan Kei Komuro.
Siapa sosok Kei Komuro yang ditolak oleh publik Jepang? Simak ulasan yang dirangkum Indozone dari berbagai sumber.
1. Rakyat Biasa
Kei Komuro merupakan seorang rakyat biasa. Dia lahir pada 5 Oktober 1991. Ayahnya meninggal ketika ia masih duduk di sekolah dasar. Komuro sempat disorot media Jepang karena skandal keuangan sang ibu dengan mantan tunangannya. Sang mantan tunangan ibunya menyebut Komuro dan ibunya memanfaatkan uangnya untuk biaya pendidikan.
2. Bertemu di Acara Kampus
Kei Komura dan Putri Mako bertemu di sebuah restoran di Shibuya, Tokyo saat menghadiri acara kampus pada 2010. Saat itu keduanya adalah mahasiswa di Universitas Kristen Internasional Tokyo.
3. Melamar pada 2013
Putri Mako mengaku jatuh cinta dengan senyum Komuro pada pertemuan pertamanya. Tiga tahun kemudian, Komuro melamar Mako saat makan malam pada bulan Desember. Mereka kemudian menjalani hubungan jarak jauh secara diam-diam.
BACA JUGA: Psikiater Sebut Tidur Siang Singkat Bisa Bikin Suasana Hati Lebih Baik
4. Mendapat Penolakan Publik Jepang
Putri Mako dan Komuro pertama kali mengumumkan rencana menikah mereka pada September 2017. Namun acara tersebut dibatalkan karena adanya perselisihan utang ibu Komuro. Komuro juga mendapat penolakan dari masyarakat Jepang karena dinilai tidak pantas menikahi seorang putri.
5. Bekerja di Firma Hukum AS
BBC menyebut Komuro bekerja di sebuah firma hukum setelah lulus dari sekolah hukum Universitas Fordham. Menurut laporan awal bulan ini, Komuro gagal dalam ujian pengacara, tetapi berencana mengikuti ujian kembali.
