Nama TikTokers Bima Yudho atau lebih dikenal dengan sebutan Awbimax belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Hal tersebut bermula dari kritikan Bima soal penyebab Lampung yang tidak maju-maju. Tapi, siapa sangka kritikan tersebut justru menjadi polemik.
Bima bahkan dilaporkan ke polisi karena video kritikannya tersebut. Bima dianggap menggunakan konstruksi pemikiran yang jungkir balik. Selain itu penggunaan kata "Dajjal" dalam kritikan tersebut juga dipermasalahkan.
Meski dipolisikan, namun Bima mendapat banyak dukungan, terutama dari masyarakat Lampung yang sependapat dengan apa yang dikritik oleh Bima.
Baca juga: TikTokers Bima Yudho Kritik Penyebab Lampung Enggak Maju-maju, Tapi Malah Dipolisikan
Keluarga Siap Terima Konsekuensi
Kritik yang dilakukan oleh Bima ternyata juga menjalar ke keluarganya, yang sama sekali tidak terlibat dengan pembuatan konten berisi kritikan tersebut.
Keluarga Bima ikut disorot hingga diminta memberi pernyataan. Terkait konten kritikan Bima yang menjadi polemik tersebut, pihak keluarga mengaku siap menanggung konsekuensinya.
Baca juga: Keren! Gara-gara TikToker Bima Kritik Lampung 'Dajjal', Jalan di Pringsewu Kini Diaspal
"Kami siap terhadap konsekuensi yang timbul dari viralnya konten yang dibuat Bima tersebut," ujar Juru Bicara Keluarga Tiktoker Bima Yudho, Bambang Kuncoro, dikutip dari Antara, Senin (17/4/2023).
Keluarga siap mendampingi Bima bila permasalahan yang viral di media sosial tersebut tetap akan dibawa melalui jalur hukum.
Pihak keluarga juga akan menyiapkan kuasa hukum, apabila dalam waktu dekat ini terdapat panggilan dari Polda Lampung buntut adanya laporan polisi terhadap Bima.
"Keluarga kami taat hukum, jadi kami akan ikuti sesuai aturan yang berlaku, dan kalau dalam waktu dekat ada surat pemanggilan, secepatnya keluarga akan siapkan kuasa hukum," tambah Bambang.
Artikel Menarik Lainnya:
