Erik Febrianto dan kawan-kawannya enggak pernah menyangka jika akan menjadi content creator sesukses sekarang. Bagaimana tidak, video parodi yang diunggah ke media sosial TikTok menghasilkan cuan.
Tidak hanya sekedar untuk jajan atau nongkrong, tapi uang yang dihasilkan dari membuat konten sudah mencapai puluhan juta rupiah. Di rumahnya yang terletak di Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Erik membuat video parodi.
Kali ini parodi bertema pertukangan. Ada sekitar delapan orang yang terlibat dalam video tersebut. Konten tersebut nantinya akan diunggah ke akun TikTok miliknya @kunans__.
“Awalnya sih iseng untuk mengisi waktu luang itu. Ternyata bisa menghasilkan cuan. Dapat puluhan juta," ujar Erik sambil tertawa.
Dia menjelaskan video yang menghasilkan cuan itu selalu bertema pertukangan. Melihat respon netizen banyak yang suka, mereka lantas mengembangkannya dengan menambahkan beberapa karakter.
Tentu juga dengan ide-ide segar. Selain tema pertukangan, mereka membuat konten yang mengangkat kearifan lokal dan beberapa tutorial lucu. Menurut Erik, modal untuk membuat konten juga seadanya. Bahkan peralatan untuk membuat konten meminjam ke orang tuanya.
"Serba tidak modal. Merekamnya juga hanya pakai handphone. Sederhana tapi menghasilkan," tegasnya.
Dia menerangkan dari keisengan itu dalam kurun waktu dua bulan, follower-nya naik drastis hingga tembus 1 juta. Akun TikTok-nya pun kini kebanjiran endorse.
Hasilnya sebagian dipakai untuk menggaji teman-teman yang terlibat dalam pembuatan video. Namun, Erik yang tak mau menyebut nominal uangnya yang didapatkan itu. Sementara itu ayah Erik, Suyanto mengaku bangga anak dan kawan-kawannya ternyata produktif menghasilkan uang.
"Ya awalnya mendukung saja, buat adegan lucu-lucuan. Ya daripada kumpul tapi melakukan hal-hal yang negatif. Eh, ternyata apa yang mereka lakukan malah bisa menghasilkan uang," kata Suyanto.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.