Sudah lama berkecimpung di dunia industri perfilman Indonesia, aktris Acha Septriasi tentu, pernah menjalani manis pahit kehidupan syuting.
Salah satu pengalaman pahit yang ia ingat, ketika pertama kali terjun di dunia film adalah bekerja sejak subuh di usia belia.
Di mana pada saat itu, Acha Septriasa yang berusia 15 tahun, mendapat panggilan untuk syuting pada pukul 06.00 WIB. Namun ternyata, dirinya baru memulai syuting pada pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Rayakan Hari Film Nasional, Acha Septriasa Bersyukur Perfilman Indonesia Lebih Bervariasi
Ibunda Acha lantas merasa khawatirnya atas rutinitas anaknya. Ibunda kata Acha, tidak tega sang anak terjun ke dunia akting karena memiliki tantangan berat.
"Karena saya juga di situ ditemani sama mama saya, saya juga sampai gak tega, mama sayapun gak tega sama saya," ungkap Acha.
Seiring berjalannya waktu, pemain film ‘Mumun’ ini baru menyadari bahwa bekerja di industri film Tanah Air, tidaklah mudah.
"Karena gak punya cara apapun untuk bilang ke siapa, gak tahu juga, dan sampai akhirnya kita baru tahu, misalnya emang ternyata berat ya kerja di film itu," katanya.
Baca Juga: Acha Septriasa Dapat Banyak Pelajaran Hidup dari Film yang Diperankan
Lebih lanjut, Acha turut menjelaskan kalau ia belum memahami terkait kontrak kerja di dunia perfilman. Seiring waktu berjalan, wanita berusia 33 tahun ini akhirnya banyak belajar dari teman-teman dan juga senior-senior yang sudah lebih dulu di dunia film.
"Waktu itu kan saya belum tahu kontrak seperti apa, saya juga masih baru dan melihat teman-teman pemain yang sudah senior, sudah bisa punya jam kerja," ujarnya.
Setelah banyak berbincang dengan senior, dan belajar dari pengalaman tersebut, Acha Septriasa pun mulai bisa mengatur bagaimana menjaga stamina hingga menciptakan kondisi kerja yang profesional.
"Saya belajar dari situ, jadi akhirnya semua itu hanya bisa dirasakan, dibenerin, dan akhirnya kita bisa jadi lebih baik lagi. Itu dari cara menjaga stamina kita dan profesional terhadap kerjaan kita, itu cuma karena experience sebenarnya,” tandasnya.
