Enggak Cuma Dapat Pahala, Ternyata Puasa Bermanfaat untuk Kendalikan Emosi

- Selasa, 28 Maret 2023 | 13:30 WIB
Ilustrasi kendalikan emosi. (Freepik/arvstd)
Ilustrasi kendalikan emosi. (Freepik/arvstd)

Berpuasa di bulan Ramadan merupakan sebuah kewajiban yang dilaksanakan umat muslim. Esensi dari puasa Ramadan pun beragam, mulai dari bentuk ketakwaan umat Islam kepada Tuhan-Nya hingga memiliki manfaat dari sisi psikologi yakni untuk mengendalikan emosi.

Psikolog klinis dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Nurul Hartini mengatakan, setiap individu mempunyai dua tingkatan yang berbeda dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Baca juga: Kocak! Bocah Ini Tidur di Depan Kulkas yang Terbuka Akibat Terlalu Panas karena Puasa

Tingkatan pertama adalah seseorang menjalankan ibadah puasa sebagai kewajiban. Sementara tingkatan kedua, seseorang menjalankannya sebagai upaya agar terhindar dari hukuman seperti yang dilakukan oleh anak-anak yang belajar berpuasa.

"Tingkatan tertinggi yaitu sebagai individu yang bertakwa. Bulan puasa adalah bulan untuk berproses menyucikan diri. Semua rangkaian ibadah selama bulan Ramadan adalah sesuatu yang sangat istimewa, utamanya yaitu ibadah puasa," jelas Nurul dalam keterangannya seperti dilihat Indozone, Selasa (28/3/2023).

Manfaat Puasa Secara Sosial

-
Ilustrasi wanita kendalikan emosi saat puasa. (Freepik/rawpixel-com)

Psikolog sekaligus ketua Airlangga Assessment Center (AAC) tersebut menuturkan berpuasa merupakan momen untuk mengendalikan emosi dalam diri. Hal ini dikarenakan puasa adalah bulan pelatihan bagi seluruh umat muslim, di mana situasi kebersamaan (social support) menjadi cara dalam mengelola emosi seseorang.

"Ketika kita menjalankan ibadah puasa sunah sebelum bulan Ramadan itu serba sendiri. Tapi, di bulan Ramadan ini semua umat Islam berpuasa. Artinya, ada situasi bareng-bareng untuk meningkatkan keimanan," terang Nurul.

Baca juga: 4 Tips Ampuh Kontrol Emosi saat Bulan Ramadan, Biar Enggak Batal Puasa dengan Percuma

Bulan Ramadan menjadi momen untuk saling mengingatkan. Saat seseorang yang tengah berpuasa hendak minum atau marah, maka akan ada pengingat yang berasal dari saudara atau teman-teman sekitar.

Manfaat Puasa untuk Pribadi

-
Ilustrasi wanita kendalikan emosi saat puasa. (Freepik/odua)

Selain manfaat secara sosial, berpuasa juga memberikan dampak positif dalam pengembangan kepribadian dan proses berpikir seseorang. Hal itu dapat terlihat dari bagaimana seseorang mengelola emosi hingga cara berperilaku yang baik.

Momen puasa menjadi latihan untuk melakukan hal-hal positif.

"Bagi umat muslim, setiap kebaikan dan setiap hal positif yang dilakukan di bulan puasa akan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, bulan Ramadan adalah bulan pelatihan yang membuat kognisi, emosi, dan perilaku seseorang dibentuk jadi orang yang bertakwa," pungkas Nurul.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X