INDOZONE.ID - Sudah 77 tahun Indonesia merdeka, namun di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara masih ada wilayah yang tak memiliki jembatan. Kondisi tersebut terjadi di tiga wilayah yaitu Kecamatan Tanjungpura, Secangang, Wampu.
Warga yang tinggal di tiga kecamatan tersebut harus menggunakan perahu getek untuk menyeberangi Sungai Wampu. Kondisi ini sangat diresahkan oleh masyarakat.

Setiap kali menyebrang untuk menuju desa lain harus membayar. Ditambah lagi di atas getek harus berdesak-desakan dengan jumlah muatan sepeda motor bahkan mobil yang diangkut sekaligus.
Kondisi ini sudah sejak lama dirasakan oleh masyarakat Desa Pantai Cermin, Sukamaju, Secangang, Hinai Kanan, dan Hinai Kiri. Bahkan kondisi ini sangat membahayakan keselamatan masyarakat karena terkadang melebihi kapasitas.
"Akibat tidak adanya jembatan, perekonomian masyarakat desa terhambat. Sebab hasil bumi yang dijual kepada tengkulak harga murah dibandingkan di desa lain. Sebab para tengkulak yang ingin mengambil hasil bumi mengunakan getek sebagai transportasi penyebrangan, dikenakan bayaran Rp25 ribu," ujar Dulhak, warga.

Kondisi tersebut semakin menyulitkan warga pasca harga BBM naik.
“Anak kami ke sekolah setiap hari menggunakan transportasi getek sekali berangkat Rp2 ribu pulang balik menjadi Rp4 ribu. Ditambah lagi minyak sepeda motor dan uang jajannya berapa kali lipat kami harus menangung semua ini,” imbuhnya.
Masyarakat berharap pemerintah segera meninjau kondisi tersebut agar segera dibagun jembatan untuk mendukung segala aktivitas.
Artikel menarik lainnya:
- Ada Taman Jepang di Tengah Kota Istanbul, Vibe-nya Mirip dengan Negeri Matahari Terbit
- Warga Gili Lombok Utara Ramai-ramai Mandi Bareng, Ritual 'Aneh' Bisa Tangkis Petaka
- Viral Kisah "Kakak Iparku Adalah Calon Suamiku”, Begini Perjalanan Cintanya
- Peluang Bisnis! Viral Jajanan Pancake Jepang, Pembelinya Membludak hingga Antre Panjang
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
