Tiap Punya Kepala Desa Baru, Warga Keliling Kampung Bawa Kepala Sapi: Ritual Apa?

- Rabu, 20 Juli 2022 | 16:12 WIB
Ritual Mayu Desa Suku Tengger. (Ahmad Sugeng Laksono/Z Creators)
Ritual Mayu Desa Suku Tengger. (Ahmad Sugeng Laksono/Z Creators)

Bromo kesohor keindahan alamnya, kesuburan tanah pertaniannya, serta Kearifan lokalnya, tidak akan pernah habis. Sumber daya alam ini menjadi daya tarik masyarakat untuk datang berkunjung. 

Salah satu kearifan lokal itu dilakukan oleh warga Suku Tengger di lereng Gunung Bromo, tepatnya Desa Jetak, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Mereka menggelar upacara ritual adat Mayu Desa.

-
Ritual Mayu Desa Suku Tengger. (Ahmad Sugeng Laksono/Z Creators)

Ritual ini bertujuan untuk meningkatkan keguyuban, kerukunan warga suku Tengger. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah melestarikan adat budaya Suku Tengger agar tidak terkikis oleh kemajuan zaman dan budaya asing.

Upacara Adat Mayu Desa tidak dilaksanakan setiap tahun, namun hanya saat ada pergantian Kepala Desa. Ritual ini hanya bisa dilakukan kepada kepala desa yang baru dan belum pernah menjabat sebagai kepala desa sebelumnya. 

-
Ritual Mayu Desa Suku Tengger. (Ahmad Sugeng Laksono/Z Creators)

Ritual diawali dengan ritual bersih-bersih desa dan dipimpin oleh Dukun Pandhita. Tujuannya untuk membersihkan desa beserta warganya dari hal buruk secara lahir dan batin. Bersih desa juga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Setelah upacara bersih-bersih desa dilanjutkan, kemudia dilanjutkan dengan penyembelihan sapi Jawa berwarna merah. Nantinya kepala sapi beserta kulitnya serta rangkaian sesajen diarak dari rumah kepada desa menuju balai desa yang kemudian dibawa ke punden desa.

-
Ritual Mayu Desa Suku Tengger. (Ahmad Sugeng Laksono/Z Creators)

Dengan mengenakan busana adat Suku Tengger serba hitam lengkap dengan udengnya, ratusan warga mengikuti prosesi upacara adat Mayu Desa. Mereka berangkat dari rumah kepala desa, namun sebelum berangkat Dukun Pandhita membacakan doa untuk keselamatan bersama. 

Selanjutnya berbagai macam sesaji menuju Punden Sanggar dengan diiringi oleh gamelan khas Tengger Bromo. Warga menyusuri perkampungan hingga ladang di sekitar perbukitan kawasan Gunung Bromo.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X